18 Tahun Kubu Raya, Kantor DPRD Masih Nomaden
Kantor DPRD Kubu Raya, Hasil Ngontrak
Inspirasikalbar, Kubu Raya – Wacana pembangunan gedung DPRD Kubu Raya kembali mencuat menjelang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Hingga kini, setelah 18 tahun terbentuk, DPRD Kubu Raya belum memiliki kantor definitif dan masih menempati gedung sementara.
Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin, menegaskan bahwa kebutuhan pembangunan kantor dewan sudah mendesak dan akan di perjuangkan dalam pembahasan APBD mendatang.
“Sudah 18 tahun DPRD Kubu Raya berdiri, tetapi kita belum punya kantor tetap. Kami berharap pembangunan gedung DPRD ini bisa terealisasi pada 2026. Tentu semuanya akan bergantung pada kemampuan keuangan daerah,” ujar Jainal, Kamis (11/9).
Pembangunan kantor DPRD di perkirakan menelan anggaran cukup besar, minimal puluhan miliar rupiah.
Kondisi fiskal daerah menjadi tantangan utama, terutama karena Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebelumnya diproyeksikan menurun.
Meski begitu, informasi terbaru menyebutkan adanya potensi kenaikan alokasi TKD setelah pergantian Menteri Keuangan.
Jainal optimistis peluang tersebut dapat di manfaatkan untuk mempercepat realisasi gedung DPRD.
“Jika transfer ke daerah meningkat, ruang fiskal kita akan lebih longgar. Itu bisa menjadi momentum untuk mewujudkan kantor DPRD yang representatif,” pungkasnya.
