2 Atlet Muaythai Mempawah Raih Juara di Malaysia, Harumkan Nama Kalbar

Muaythai Samarahan Challenge 2025

InspirasiKalbar, Malaysia – Dua atlet Muaythai asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mencatatkan prestasi gemilang di ajang Muaythai Samarahan Challenge 2025 yang berlangsung di Kota Samarahan, Sarawak, Malaysia, pada 14–15 Februari 2025.

Keduanya sukses menumbangkan fighter tuan rumah di kategori amatir dan membawa pulang medali emas.

Kejuaraan yang merupakan agenda resmi International Federation Muaythai Association (IFMA) tersebut diikuti peserta dari berbagai negara, termasuk Sudan, Iran, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Perwakilan Malaysia sendiri berasal dari beberapa negeri, seperti Sarawak, Johor, Selangor, Kelantan, dan Kuala Lumpur.

Pada ajang bergengsi ini, Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Marten Luter merekomendasikan West Borneo Muaythai Club (WBMC) untuk mengirimkan 17 atlet hasil seleksi dari kejuaraan WBMC di Pontianak.

Para atlet tersebut berhasil menyabet 11 medali emas dan 7 medali perak pada kategori amatir dan semi-pro.

Dari total atlet yang dikirim, dua di antaranya adalah Muhammad Arif (kelas 67 kg) dan Heryuzha Abidzar (kelas 54 kg), yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Mempawah.

Kedua atlet tersebut tampil gemilang dengan menumbangkan fighter Malaysia, sekaligus mencatatkan rekor kemenangan di kategori amatir.

Heryuzha Abidzar, siswa MA Al-Mukhlisin Antibar Mempawah, dan Muhammad Arif, siswa MAN 3 Pontianak asal Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, bertekad terus berlatih intensif menghadapi berbagai kejuaraan selanjutnya.

Pelatih mereka, Donny Mardiansyah, bersama Ketua Muaythai Mempawah, Muhammad Yusuf, berharap pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan dukungan penuh demi kelanjutan karier kedua atlet muda tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian Muaythai Kalbar sekaligus pendiri WBMC, Yohanes Iwan, menegaskan komitmennya untuk terus mencari bibit-bibit muda berbakat dari Kalimantan Barat.

Ia menargetkan atlet-atlet tersebut dapat bersaing di ajang nasional maupun internasional, termasuk persiapan menuju PON XXII NTB dan kejuaraan dunia berlisensi IFMA.

Prestasi gemilang Muhammad Arif dan Heryuzha Abidzar menjadi bukti bahwa atlet Kalimantan Barat mampu bersaing di level internasional. Dukungan pemerintah daerah dinilai penting agar potensi atlet lokal terus berkembang dan mampu mengharumkan nama daerah di kancah dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *