Kapal Nelayan Tenggelam di Muara Jungkat, 7 ABK Hilang

4 abk selamat di evakuasi kapal yg melintas di lokasi

4 abk selamat di evakuasi kapal yg melintas di lokasi

InspirasiKalbar, Mempawah – Kapal motor nelayan tenggelam di perairan bouy luar Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (17/4/2024) siang.

Insiden ini diduga terjadi akibat cuaca buruk dan ombak tinggi yang membuat pompa air kapal tidak berfungsi maksimal.

Tiga kapal nelayan tanpa nama berlayar dari perairan Muara Kakap menuju laut Muara Jungkat untuk mengantarkan drum berisi oli ke kapal lain.

Kapal-kapal tersebut masing-masing di nahkodai oleh Musa, Bujang, dan Man, dengan total muatan 60 drum oli dan 11 anak buah kapal (ABK).

Saat tiba di kawasan bouy luar Muara Jungkat sekitar pukul 13.00 WIB, gelombang besar dan angin kencang mengguncang kapal.

Salah satu kapal, yang di nahkodai Musa dan membawa empat ABK, mulai kemasukan air.

Musa segera mencari bantuan dan berhasil merapat ke kapal kargo Asia Persada. Namun nahas, kapalnya tenggelam sebelum bisa diselamatkan.

Kapal Asia Persada berhasil mengevakuasi Musa beserta empat ABK dalam keadaan selamat pada pukul 14.30 WIB.

Sementara dua kapal lainnya, masing-masing di nahkodai Bujang dan Man, hingga kini belum di ketahui keberadaannya.

Identitas ABK yang selamat:

Musa (54), warga Jalan Hidayat, Sungai Kakap
Iwan (50), warga Jalan Hidayat, Sungai Kakap
Teguh (24), warga Jalan Hidayat, Sungai Kakap
Along Gatra (24), warga Gang Karya Tani 2, Jalan Pelabuhan Rakyat
Sementara tujuh ABK lainnya, termasuk Bujang dan Man, masih di nyatakan hilang dan belum di ketahui identitas lengkapnya.

Hingga saat ini, tim gabungan belum bisa melakukan pencarian karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Basarnas Pontianak telah menerima laporan kejadian dan berkoordinasi dengan Pos Marnit Sungai Rengas.

Rencananya, keempat korban selamat akan di bawa ke Pos Marnit TPI Sungai Rengas sekitar pukul 17.00 WIB untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

Kerugian akibat insiden ini masih dalam pendataan. Pihak berwenang terus memantau kondisi cuaca untuk menentukan waktu terbaik dalam melakukan pencarian terhadap korban yang belum di temukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *