CDL dan Mitsui Fudosan Menangkan Dua Lahan Strategis di Singapura

960x0

Ilustasi Singapura

Inspirasikalbar, Singapura – City Developments Ltd (CDL) bersama mitra asal Jepang, Mitsui Fudosan, mengajukan penawaran tertinggi untuk dua lahan pemerintah dalam skema Glovernment Land Sales (GLS) Singapura. Di tengah meningkatnya permintaan hunian meskipun pasar properti menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Lahan pertama berada di Zion Road, kawasan River Valley. Konsorsium CDL–Mitsui Fudosan menjadi satu-satunya peserta lelang dengan tawaran sekitar S$815 juta atau setara dengan sekitar S$1.202 per kaki persegi per plot ratio.

Lahan seluas 15.278 meter persegi itu akan di kembangkan menjadi sekitar 740 unit apartemen dan 290 unit serviced apartments untuk sewa jangka panjang, dengan masa sewa minimum tiga bulan.

Proyek ini memanfaatkan lokasi strategis yang dekat dengan Central Business District (CBD) dan jalur MRT Thomson-East Coast Line.

Lahan kedua di Upper Thomson Road di menangkan oleh konsorsium GuocoLand–Hong Leong Holdings, juga melalui penawaran tunggal senilai sekitar S$780 juta atau sekitar S$1.000 per kaki persegi per plot ratio.

Menampung hingga 940 unit hunian

Kawasan ini di rencanakan menampung hingga 940 unit hunian dan berada dekat dengan kawasan alam seperti Lower Peirce Reservoir, yang menjadi daya tarik bagi pembeli.

Minimnya peserta lelang untuk kedua lahan ini menandakan sikap hati-hati pengembang di tengah biaya konstruksi yang meningkat.

Suku bunga tinggi, dan kebijakan cooling measures pemerintah, termasuk kenaikan Additional Buyer’s Stamp Duty (ABSD) bagi pembeli asing hingga 60 persen. Langkah ini membuat pengembang lebih selektif dalam mengambil proyek besar.

Meski demikian, CDL dan Mitsui Fudosan tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang sektor hunian di Singapura.

Mereka menilai lokasi premium dan konsep hunian inovatif seperti serviced apartments jangka panjang akan tetap di minati, terutama oleh penyewa profesional ekspatriat dan keluarga yang mencari fleksibilitas tempat tinggal.

Pemerintah Singapura terus melepas lahan baru melalui program GLS untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar.

Analis menilai, meskipun penawaran tunggal menjadi tren dalam beberapa lelang terakhir, lokasi-lokasi strategis seperti River Valley dan Upper Thomson akan tetap menjadi incaran pengembang yang memiliki pandangan jangka panjang.

Dengan di menangkannya dua lahan ini, di harapkan proyek-proyek baru tersebut dapat memperkuat pasokan hunian di segmen menengah-atas, sekaligus memberikan variasi produk properti di tengah perubahan dinamika pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *