Untung Rugi Membeli Emas di Tengah Kenaikan Harga Rekor

Ilustrasi Emas Batangan
Inspirasikalbar, Jakarta – Harga emas batangan di Indonesia kembali mencetak rekor baru pada Selasa (2/9/2025). PT Aneka Tambang (Antam) mematok harga jual emas sebesar Rp2.092.000 per gram, naik Rp32.000 dari sehari sebelumnya. Sementara harga buyback berada di level Rp1.856.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada emas UBS dan Galeri 24 yang kini masing-masing di patok Rp2.013.000 dan Rp1.981.000 per gram.
Keuntungan Membeli Emas Saat Ini
Emas masih di anggap sebagai instrumen investasi aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global. Data internasional menunjukkan harga emas dunia berada di USD3.446,38 per troy ounce, hanya sedikit terkoreksi setelah naik lebih dari 5% dalam sebulan terakhir dan melonjak 37% di bandingkan tahun lalu.
Bagi investor jangka panjang, tren ini menjadi sinyal positif. Kenaikan harga yang konsisten menandakan peluang keuntungan jika harga terus menanjak, terlebih bila ketegangan geopolitik dan suku bunga global tetap mendukung penguatan logam mulia.
Risiko dan Kerugian
Namun, tingginya harga emas juga menimbulkan di lema. Selisih besar antara harga jual dan harga buyback Antam—sekitar Rp236.000 per gram—berpotensi mengurangi keuntungan investor jangka pendek. Bila harga emas terkoreksi, pemilik bisa menghadapi kerugian jika harus menjual lebih cepat.
Selain itu, harga emas yang sudah berada di level puncak di khawatirkan sulit naik lebih tinggi dalam waktu dekat. Investor yang masuk saat harga tertinggi berisiko “nyangkut” jika pasar melakukan koreksi besar.
Kesimpulan
Membeli emas saat ini memberikan keuntungan bagi investor jangka panjang yang mencari instrumen aman. Namun, bagi mereka yang mengharapkan keuntungan cepat, risiko fluktuasi dan selisih harga buyback perlu diperhitungkan. Dengan tren global yang masih bullish, emas tetap menjadi pilihan menarik, tetapi langkah bijak adalah membeli bertahap sambil memantau dinamika pasar.
