Kalbar Protes Ke PSSI, Tuding Jateng Curang Di Piala Pertiwi 2025
InspirasiKalbar – Tim Kalimantan Barat (Kalbar) menghadapi Jawa Timur (Jatim) dalam pertandingan Piala Pertiwi 2025 yang berlangsung di Lapangan UII Sleman, Yogyakarta, pada pukul 08.00 WIB. Pertandingan berjalan sesuai jadwal dan penuh perjuangan. Namun, pada laga tersebut Kalbar harus mengakui keunggulan Jatim dengan skor 0–4 (full time).
Dengan hasil ini, harapan Kalbar untuk lolos ke babak selanjutnya mulai menipis. Berdasarkan klasemen Grup A, Jatim menempati posisi pertama dengan 7 poin, disusul Jawa Tengah (Jateng) sebagai runner-up dengan poin sama (7 poin) namun unggul selisih gol. Sementara Kalbar berada di posisi ketiga dengan 3 poin, dan DKI Jakarta di posisi keempat dengan 0 poin.
Meski demikian, Kalbar masih memiliki harapan untuk lolos ke delapan besar dengan mengajukan protes resmi terhadap Jateng dan berharap tim tersebut didiskualifikasi. Protes ini bukan tanpa dasar. Tim Kalbar telah melayangkan surat protes kepada PSSI bidang Kompetisi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh tim Jateng, yaitu melanggar Pasal 34 Ayat 1.
Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa “pada putaran provinsi, pemain yang telah terdaftar secara sah melalui platform siap.pssi.org pada Kompetisi Piala Pertiwi 2025 putaran provinsi tidak diperbolehkan didaftarkan atau ditambahkan kembali pada tim dari provinsi lain di musim yang sama.”
Tim Jateng diduga melanggar ketentuan ini karena dua pemain mereka, yaitu Rizky Sry Ekawaty dan Ellena Dwi Anandawati, tercatat telah bermain di Kompetisi Regional Pertiwi Jawa Timur 2025. Rizky Sry Ekawaty sebelumnya memperkuat Persida Putri Sidoarjo, sementara Ellena Dwi Anandawati membela Persekam Metro, dan keduanya resmi terdaftar di platform siap.pssi.org.
“Bukti tersebut sudah jelas. Berdasarkan Pasal 34 Ayat 1, konsekuensinya tim Jateng di Piala Pertiwi 2025 seharusnya didiskualifikasi,” ujar Okie, selaku official analyst tim Kalbar.
Kalbar berharap PSSI bidang Kompetisi segera memberikan keputusan dan transparansi terkait laporan tersebut. “Kami meminta ketegasan dan keputusan secepatnya dari PSSI bidang Kompetisi terkait surat protes kami terhadap tim Jateng yang telah melanggar peraturan di Piala Pertiwi 2025 sebelum babak delapan besar dimulai. Kami harap PSSI berani berkomitmen terhadap regulasi yang sudah ditetapkan, karena hal ini jelas merugikan tim Kalbar,” tegas Ketua ASBWI Kalbar, Maria Magdelena Lili, S.H. (RED)
