Kalbar Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Penanganan Karhutla

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (Kanan) Bersama Kaban BPBD Kalbar Ansfridus Juliardi Andjioe.
InspirasiKalbar, Pontianak –
memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas respons cepat dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Meski Kalbar ditetapkan sebagai salah satu provinsi prioritas penanganan bersama Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, BNPB menilai Kalbar telah menunjukkan kesiapan dan langkah cepat melalui operasi lapangan.
“Kalbar termasuk daerah prioritas dalam penanganan karhutla tahun ini. Namun kami melihat Kalbar sudah bergerak cepat dan tanggap di lapangan. Ke depan kami berharap koordinasi langsung bersama Kementerian Kehutanan dan Pemprov Kalbar semakin diperkuat agar penanganan lebih optimal,” ujar Suharyanto.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam Rakor Monitoring Situasi Terkini Penanganan Karhutla yang diikuti Gubernur Kalbar Ria Norsan secara daring, pada 12 November 2025.
Dalam Rakor ini diikui oleh Gubernur Kalbar yang turut didampingi Kepala BPBD Kalbar Ansfridus Juliardi Andjioe serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar Adi Yani, dari Ruang Data Analytic Room.
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, Kepala BNPB Suharyanto, serta diikuti jajaran BMKG, Forkopimda Kalbar, kepala daerah, dan perwakilan dari enam provinsi terdampak karhutla lainnya.
Dalam rakor tersebut, Pemerintah Pusat menekankan pentingnya koordinasi terpadu dan percepatan langkah antisipasi di provinsi prioritas, termasuk Kalbar, untuk meminimalisir dampak karhutla menjelang puncak musim kemarau.
