Harga Emas Antam Turun, Pembeli Terancam Boncos Pekan Ini

Emas antam
Inspirasikalbar, Jakarta — Pembeli emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menghadapi tekanan pada pekan keempat November 2025 seiring melemahnya harga jual.
Per 21 November 2025, harga emas Antam tercatat turun menjadi Rp2.348.000 per gram, atau terkoreksi sekitar Rp16.000 dari perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga melemah ke posisi Rp2.209.000 per gram. Penurunan ini membuat investor yang membeli pada posisi harga tinggi sebelumnya berpotensi mencatat kerugian jangka pendek apabila menjual kembali sebelum pemulihan harga terjadi.
Pada awal bulan, tepatnya 4 November 2025, harga emas Antam berada di level Rp2.286.000 per gram, dengan harga buyback di sekitar Rp2.151.000 per gram.
Dengan demikian, pembeli yang masuk di kisaran lebih dari Rp2,3 juta per gram berpotensi mengalami tekanan lebih besar pada nilai investasinya.
Menurut analis pasar, pergerakan harga emas Antam saat ini masih di pengaruhi sentimen global, termasuk penguatan dolar AS dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve yang menekan harga emas internasional.
Dalam analisis teknikal, harga emas Antam pada akhir November di perkirakan akan bergerak dalam rentang resistance Rp2.378.000 dan support Rp2.338.000 per gram.
Selain fluktuasi pasar, investor juga perlu memperhatikan ketentuan perpajakan. Transaksi buyback emas Antam di atas Rp10 juta di kenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP.
Kebijakan ini berpotensi mengurangi nilai bersih yang di terima investor saat menjual kembali emasnya.
Melihat kondisi tersebut, pelaku pasar menilai investasi emas Antam lebih tepat di arahkan untuk jangka menengah hingga panjang.
Investor yang membeli pada puncak harga di anjurkan menunggu pemulihan harga, sementara calon pembeli dapat mempertimbangkan masuk saat harga berada dalam fase koreksi untuk meminimalkan risiko kerugian.
