Fajar/Rian Tersingkir di Perempat Final All England 2025

foto :Fajar Alfian/Rian Ardianto
Inspirasikalbar, Pontianak – Langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England 2025 terhenti di perempat final. Juara bertahan dua kali ini kalah dari Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (14/3) dini hari WIB.
Pertandingan berlangsung selama 1 jam 20 menit dengan skor 18-21, 27-25, dan 21-23. Kekalahan ini menggagalkan ambisi mereka mencetak hattrick juara setelah sukses pada edisi 2023 dan 2024.
Fajar/Rian memiliki peluang besar untuk melaju ke semifinal. Mereka berhasil memaksakan gim ketiga setelah menang dramatis 27-25 di gim kedua. Namun, momentum hilang saat unggul 18-16 di gim penentuan. Kang/Ki kemudian bangkit dan mengamankan kemenangan setelah pertarungan ketat hingga setting poin.
Sejak awal laga, pasangan Korea Selatan tampil agresif dan menekan. Fajar/Rian tertinggal 2-4 sebelum menyamakan skor 11-11. Kang/Ki merebut momen dengan mencetak empat poin beruntun dan menutup gim pertama 21-18.
Di gim kedua, Fajar/Rian tertinggal di awal tetapi mampu membalikkan keadaan menjadi 9-6 setelah mencetak enam angka beruntun. Pertandingan berlangsung ketat hingga setting 24-24. Fajar/Rian akhirnya mengunci gim ini dengan skor 27-25 dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Gim ketiga berlangsung ketat dengan kejar-mengejar angka. Fajar/Rian unggul 18-16 tetapi gagal mempertahankan keunggulan. Kang/Ki menyamakan kedudukan hingga 20-20 dan akhirnya menang 23-21.
Fajar mengakui bahwa mereka kurang tenang di poin-poin krusial. Ia menyesalkan kesempatan yang terbuang saat unggul di gim penentuan. Rian juga merasa kecewa tetapi tetap menghargai usaha yang telah mereka lakukan.
Dengan hasil ini, Indonesia kehilangan satu wakil lagi di sektor ganda putra. Pasangan lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, lebih dulu tersingkir di babak pertama. Fokus Fajar/Rian kini tertuju pada turnamen berikutnya demi mengembalikan performa terbaik mereka.
Turnamen All England 2025 masih menyisakan beberapa wakil Indonesia di sektor lain. Harapan masih terbuka bagi tim Indonesia untuk meraih gelar di ajang bergengsi ini.