Inspirasi Kalbar, Kubu Raya – Semangat menjaga persatuan dan kesatuan multi Etnis dan toleransi dalam keberagaman agama di Kalbar. Aliansi Lintas Etnis NKRI Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan hadiah natal berupa pohon Natal kepada Jemaat Gereja HKBP Sikhem di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar pada Minggu pagi (8/12/2024).
Kehadiran rombongan aliansi multi etnis disambut hangat oleh pimpinan dan jemaat gereja, tepat setelah selesai pelaksanaan ibadah Minggu.
Ketua Aliansi Lintas Etnis Kalbar, yang juga memimpin Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sunandar, menyampaikan bahwa pemberian Hadiah pohon Natal ini merupakan simbol penghargaan dan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal pada tahun 2024.
“Pohon Natal ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap dapat menjadi simbol kebersamaan dan persatuan lintas agama serta etnis di Kalimantan Barat. Semua umat beragama telah berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di wilayah ini,” ujar Sunandar.
Sunandar juga menyampaikan bahwa sikap toleransi itu harus kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan hanya di sekedar kata-kata semata.
“Kita semua tau, aliansi lintas etnis inikan berbagai etnis ada berbagai agama disana, Saya sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin aliansi ini, maka bertanggungjawab terhadap anggota saya dan kepentingan agamanya. Ujar H. Sunandar.
Aksi sosial ini menjadi simbol nyata dari keharmonisan dalam keberagaman yang ada di Kalimantan Barat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat toleransi dan solidaritas terus tumbuh, menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.
Toleransi itu nyata di dalam aliansi lintas etnis dengan keberagaman agama anggotanya ada Konghuchu, Budha, katolik, kristes dan saya sendiri seorang muslim. Pungkas H. Sunandar yang juga sebagai ketua IKAMA Kalbar itu.
Pdt. S.M. HS. Malau, pemimpin Jemaat HKBP Sikhem Sungai Ambawang, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas perhatian yang diberikan. Ia menyoroti bahwa aksi tersebut merupakan bentuk nyata dari toleransi lintas agama yang hidup di Kalimantan Barat.
“Kami berterima kasih atas hadiah pohon Natal ini. Semoga Tuhan terus memakai kita semua untuk menjaga persatuan dan keharmonisan. Dengan keragaman etnis dan agama, mari kita tetap hidup rukun dan saling membantu,” ujar Pdt. S.M. HS. Malau.
Jemaat Gereja menyambut gembira kehadiran pohon Natal tersebut, yang akan memperindah suasana perayaan di gereja. Rls