16/10/2025

Amri : 52 Persen Sekolah Rusak, Jalan Juga Harus Diperhatikan

4366fbc2-d840-4a1e-be05-3c19c8e7d3af

Amri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kubu Raya

Inspirasikalbar,Kubu Raya– Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Amri, menyoroti kondisi infrastruktur pendidikan di daerahnya yang masih memprihatinkan.

Menurut data Dinas Pendidikan, lebih dari 52 persen bangunan SD dan SMP di Kubu Raya mengalami kerusakan dan perlu di rehabilitasi.

“Memang betul apa yang di sampaikan Pak Bupati, banyak sekolah di Kubu Raya kondisinya perlu direhab. Dari data yang ada, lebih dari 50 persen sekolah yang rusak, dan ini harus menjadi prioritas kita bersama,” kata Amri, Selasa (23/9/2025).

Amri mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang sudah memasukkan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dalam APBD untuk rehabilitasi sekolah, serta menjalin komunikasi dengan Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Program tersebut, lanjut Amri, menjadi peluang besar untuk mempercepat perbaikan sarana pendidikan.

“Tahun ini Kubu Raya mendapat sekitar 30 titik untuk rehabilitasi, dan tahun depan kita dorong agar bisa lebih banyak. Kalau komunikasi Pemda dengan pemerintah pusat berjalan baik, minimal bisa 50 sekolah per tahun yang di perbaiki,” jelasnya.

Amri menambahkan, biaya rehabilitasi sekolah bervariasi tergantung tingkat kerusakan. Pemerintah pusat memberikan dukungan mulai Rp500 juta per titik, dan bisa mencapai Rp1 miliar hingga Rp4 miliar.

Namun, menurut Amri, perbaikan bangunan sekolah saja tidak cukup. Infrastruktur jalan menuju sekolah juga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Sekolah sudah bagus, tapi kalau jalannya rusak parah, anak-anak tetap kesulitan untuk belajar dengan nyaman. Jadi setelah perbaikan sekolah, Bupati juga harus memperhatikan akses jalan menuju sekolah,” tegasnya.

Amri berharap pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dapat bersinergi agar kualitas pendidikan di Kubu Raya semakin merata. “Kita ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang, nyaman, dan aman, baik dari sisi bangunan maupun aksesibilitas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *