13 November 2025

Aspirasi Mahasiswa, Jainal Abidin: “Kritik dan Saran Jadi Bahan Introspeksi Kami”

IMG-20250904-WA0018

Foton: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu raya Jainal Abidin

Inspirasikalbar, Kubu raya  – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Jainal Abidin, menegaskan bahwa lembaga DPRD berkomitmen untuk terus membuka ruang aspirasi bagi masyarakat, khususnya mahasiswa dan organisasi kepemudaan. Hal ini ia sampaikan usai menerima audiensi sejumlah mahasiswa Kubu Raya yang berlangsung pada Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Jainal Abidin menyatakan bahwa pertemuan dengan mahasiswa di ruang kantor Bupati merupakan bentuk nyata implementasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Menurutnya, undang-undang tersebut menegaskan bahwa negara wajib menjamin kebebasan warga dalam menyuarakan gagasan, kritik, maupun aspirasi.

“Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 menyatakan bahwa negara menjamin kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Hal ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat, baik itu mahasiswa maupun organisasi. Tadi sudah di laksanakan audiensi dari teman-teman mahasiswa yang ada di Kabupaten Kubu Raya, banyak hal yang mereka sampaikan kepada kami,” ujar Jainal Abidin.

Evaluasi Pasca Kejadian 25-30 Agustus

Politisi asal Kubu Raya itu juga menyinggung rangkaian peristiwa yang berlangsung sejak 28 hingga 30 Agustus lalu. Menurutnya, berbagai kejadian tersebut menjadi bahan pembelajaran penting bagi lembaga DPRD.

“Peristiwa yang di mulai dari tanggal 25 Agustus sampai 30 Agustus itu tentu menjadi pembelajaran bagi kami di DPRD, terutama kami para anggota Dewan, untuk terus introspeksi diri dan berbenah. Kami ingin lebih meningkatkan lagi kualitas kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Jainal mengucapkan terima kasih kepada organisasi kepemudaan (OKP) dan mahasiswa yang hadir karena telah memberikan saran, kritik, dan masukan. Semua itu, katanya, akan dijadikan bahan perbaikan agar kinerja DPRD lebih maksimal.

“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa dan OKP yang memberikan saran, kritikan, dan masukan. Itu semua tentu sangat berarti dalam rangka perbaikan lembaga DPRD sesuai dengan tugas dan fungsi kami,” tambahnya.

Dialog Rutin dengan Organisasi

Dalam audiensi tersebut, Bupati Kubu Raya juga menyampaikan bahwa pertemuan semacam ini tidak hanya di lakukan sekali, melainkan akan di gelar secara rutin. Jainal menegaskan DPRD mendukung penuh rencana itu.

“Tadi juga di sampaikan oleh Pak Bupati bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya sekali saja, tapi akan di laksanakan secara rutin, baik enam bulan sekali atau satu tahun sekali. Artinya DPRD siap membuka ruang dialog bersama mahasiswa maupun organisasi masyarakat,” katanya.

Di akhir pertemuan, Jainal kembali menegaskan komitmen DPRD Kubu Raya untuk menjaga integritas dan meningkatkan kualitas kinerja. Ia berharap, melalui dialog intensif dengan mahasiswa maupun organisasi masyarakat, hubungan antara wakil rakyat dan rakyat semakin erat.

“Kritik dan saran yang kami terima hari ini menjadi bahan introspeksi yang berharga. Kami ingin DPRD benar-benar hadir sebagai lembaga yang bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan golongan,” tutup Jainal Abidin.

Dengan adanya pertemuan rutin dan keterlibatan aktif mahasiswa, DPRD Kubu Raya optimistis bisa memperbaiki kualitas demokrasi di daerah, sekaligus menekan praktik-praktik yang merusak nilai demokrasi seperti manipolitik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *