Banjir Rendam Melawi, 920 KK Terdampak

Ratusan Kepala Keluarga di Kecamatan Tanah Pinoh dan Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi terdampak banjir. (Foto/InspirasiKalbar)
InspirasiKalbar, Melawi – Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel, mengungkapkan banjir melanda Kabupaten Melawi akibat curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Sokan, Sungai Cina, dan Sungai Pinoh. Pernyataan ini ia sampaikan pada Kamis malam, 18 September 2025.
Daniel menjelaskan banjir terutama merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanah Pinoh dan Kecamatan Sokan. “Curah hujan tinggi di wilayah hulu Sungai Melawi dan Sungai Pinoh menyebabkan air meluap hingga merendam daerah hilir,” kata Daniel.
Data BPBD mencatat banjir berdampak pada 920 kepala keluarga. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi. “Warga memilih bertahan di rumah masing-masing karena genangan air masih bisa ditangani,” ujar Daniel.
Ia menegaskan banjir di Melawi bukanlah kejadian baru. Beberapa wilayah, termasuk Nanga Pinoh dan sekitarnya, kerap menjadi langganan banjir setiap kali curah hujan tinggi terjadi di hulu sungai.
“Upaya pengendalian banjir terpadu di Sub DAS Melawi sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko di masa depan,” tambah Daniel.
BPBD Kalbar mengimbau warga tetap waspada menghadapi potensi hujan susulan. Pemerintah daerah juga diminta memperkuat koordinasi dengan pihak terkait agar penanganan bencana lebih cepat dan terintegrasi.