Bank Kalbar Salurkan 29 Sapi Kurban Idul Adha

Penyerahan Hewan Kurban Oleh Tim Bank Kalbar
Inspirasikalbar, Pontianak – Bank Kalbar menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menyalurkan 29 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Kalimantan Barat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Hewan kurban tersebut disalurkan ke masjid, surau, yayasan, dan pondok pesantren di seluruh kabupaten dan kota.
Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang terus di jaga dan di jalankan setiap tahun.
“Ini bentuk nyata kepedulian kami. Bank Kalbar adalah milik masyarakat Kalbar, dan dalam momen Idul Adha ini kami ingin berbagi manfaat kepada sesama,” ujar Rokidi.
Menurutnya, program kurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wujud konkret komitmen perusahaan untuk terus hadir di tengah masyarakat. Bank Kalbar ingin memastikan bahwa manfaat dari hewan kurban benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang tersebar di Kalimantan Barat.
“Melalui distribusi merata di setiap kabupaten dan kota, kami ingin pastikan bahwa penerima manfaat benar-benar merasakan kehadiran kami,” tambah Rokidi.
Penyerahan hewan kurban dari Bank Kalbar
Penyerahan hewan kurban di lakukan oleh pegawai Bank Kalbar dari berbagai unit kerja. Rokidi menjelaskan bahwa pelibatan karyawan dalam proses distribusi ini menjadi bagian penting dari nilai solidaritas dan budaya gotong royong yang di junjung tinggi oleh perusahaan.
“Kami mengirimkan hewan kurban, mengikutsertakan pegawai agar semangat kebersamaan semakin terasa dan nilai-nilai kemanusiaan tumbuh dari dalam,” katanya.
Lebih dari sekadar ibadah, konsumsi daging kurban menurut Rokidi juga memberi manfaat kesehatan karena mengandung protein dan zat gizi penting. Ia berharap masyarakat penerima bantuan bisa merasakan manfaat gizi tersebut.
“Daging sapi mengandung nutrisi penting. Dengan kurban ini, kami juga ikut mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Rokidi menambahkan, kurban bisa menjadi sarana untuk memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendukung semangat Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.
“Kurban ini bentuk ketakwaan, tapi juga bagian dari upaya kita membangun negeri, memperkuat gotong royong, dan mendorong kemajuan bangsa,” pungkasnya.