InspirasiKalbar, Pontianak – Tempat kebugaran (K-Gym) di Jalan Paris 2, Kecamatan Pontianak Selatan, kembali beroperasi sejak Senin, 1 Juli 2024, meskipun masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban yang meninggal dalam insiden tragis di tempat tersebut.
Berdasarkan pantauan media ini, aktivitas di K-Gym telah berjalan normal kembali. “Sudah buka sejak kemarin,” kata YL, Customer Service K-Gym, kepada media, Jumat 5 Juli 2024 pagi.
Namun, keputusan untuk kembali membuka tempat kebugaran ini menuai kekecewaan dari keluarga korban. Mereka merasa pihak pengelola tidak menunjukkan empati dan kepedulian yang cukup terhadap tragedi yang menimpa putri mereka.
“Kami sebagai pihak keluarga korban sangat prihatin dan kecewa kepada pengelola K-Gym. Seharusnya, selain komunikasi, juga perlu ada belasungkawa dan tali kasih yang di sampaikan oleh pihak K-Gym kepada kami,” ujar Sumardi M Noor, penasehat hukum keluarga korban, di dampingi Tim Advokat Ruhermansyah dan Uspalino, pada Selasa, 2 Juli 2024.
Kasus ini bermula dari kecelakaan tragis yang terjadi pada 18 Juni 2024, saat seorang mahasiswi berusia 22 tahun jatuh dari lantai tiga setelah menggunakan treadmill yang di tempatkan terlalu dekat dengan jendela. Jendela yang terbuka membuat mahasiswi tersebut terjatuh dan akhirnya meninggal dunia.
Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka atas insiden tersebut. Namun, beroperasinya kembali K-Gym di tengah duka keluarga korban dianggap sebagai tindakan yang tidak berempati.
Keluarga korban berharap ada perhatian lebih dari pihak pengelola K-Gym, tidak hanya dalam bentuk komunikasi, tetapi juga dalam aksi nyata yang menunjukkan belasungkawa.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di tempat umum dan pentingnya empati dalam mengelola situasi krisis. Kasus ini juga mengundang perhatian publik untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan standar operasional di tempat-tempat kebugaran. (RED)