Delapan Fraksi DPRD Kubu Raya Dorong Pembangunan Kantor Permanen

Inspirasikalbar, Kubu Raya – Seluruh fraksi di DPRD Kubu Raya telah menyampaikan pandangan umum terhadap nota keuangan dan Rancangan APBD tahun anggaran 2026.
Salah satu poin yang paling menonjol adalah aspirasi bersama mengenai perlunya pembangunan kantor DPRD yang permanen, menggantikan gedung sewa yang di gunakan saat ini.
Ketua DPRD Kubu Raya, Johan Saimima, menyampaikan bahwa seluruh pandangan umum fraksi telah di tampung dan akan di jawab langsung oleh Bupati pada rapat paripurna mendatang.
“Dari seluruh delapan fraksi ini, kita dengar semua menginginkan adanya kantor DPRD yang permanen. Permanen dalam arti bukan sewa lagi. Karena mengingat kondisi keuangan, mungkin tahun ini belum bisa, mudah-mudahan di tahun depan dapat di anggarkan oleh Pak Bupati,” ujarnya.
Selain isu kantor DPRD, sejumlah masukan juga di sampaikan terkait infrastruktur di Kecamatan Terentang dan Jangkang, serta kebutuhan peningkatan pelayanan publik di sektor kesehatan.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menilai pandangan umum fraksi menunjukkan kesamaan langkah dan semangat kebersamaan.
Ia menyinggung beberapa program pembangunan yang sudah di antisipasi sebelumnya, termasuk anggaran dari pusat yang pernah di perjuangkan melalui anggota DPR RI, Lasarus.
“Mungkin dari tanggapan delapan fraksi, satu sudah menyerahkan, dua, berarti ini kita sudah sejalan atau merangkul. Masalah di Terentang itu sudah kita antisipasi dengan anggaran dari Pak Lasarus waktu itu, sudah komitmen dengan balai,” jelasnya.
Terkait defisit sekitar Rp13 miliar yang sempat di sebut, Sukiryanto menegaskan hal itu akan di bahas lebih lanjut dalam pembahasan RAPBD.
Ia juga menyoroti kebutuhan tenaga medis di Puskesmas Punggur. “Mudah-mudahan dengan adanya program pemerintah pusat, terutama dokter spesialis gratis, nanti kita bisa ada tambahan. Tapi tentu sesuai kemampuan keuangan daerah dan regulasi penerimaan pegawai,” kata Sukiryanto.
Dengan pandangan umum fraksi yang relatif sejalan, DPRD berharap aspirasi masyarakat dapat di akomodir secara maksimal dalam RAPBD Kubu Raya 2026.