Inspirasikalbar, Singkawang – Tahun ini, upacara peringatan kemerdekaan akan di laksanakan untuk pertama kalinya di Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Dua pelajar dari MAN Model Singkawang, M. Mizan Gauzan Yusuf dan Zahratushyta Dwi Artika berhasil terpilih sebagai calon anggota Paskibraka Nasional untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tentulah ini sebuah kebanggaan, karena menjadi Paskibraka Nasional dan Pertama kalinya HUT RI digelar di IKN,,” ujar Mizan, Selasa (25/6/2024).
Mizan dan Zahra mengatakan jika teman-teman sekolah dan warga sekitar merayakan keberhasilan mereka setelah di nyatakan lolos seleksi nasional.
Keberhasilan ini menjadi perbincangan, bahkan ada teman yang memberikan barang spesial untuk mereka gunakan saat berada di IKN.
“Kebanyakan kawan-kawan di sekolah memberi ucapan selamat dan doa terbaik, bahkan ada yang memberi kami barang yang untuk di pakai di IKN,” ungkap Mizan.
Mizan dan Zahra menekankan bahwa keberhasilan mereka bukan hanya hasil kerja keras sendiri, tetapi juga berkat doa dari orang tua yang mereka yakini sebagai alasan utama Tuhan mempermudah langkah mereka.
“Tips kami untuk kawan-kawan sesama Paskibra atau pun teman-teman lainnya, keberhasilan kami ini bukan hanya karena kerja keras semata, namun yang terpenting dari itu adalah doa terbaik kedua orang tua,” kata Zahra.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Singkawang, Zulhiar, menegaskan sejak awal proses seleksi bahwa tidak ada kecurangan. Hasilnya, dua pelajar terbaik dari Singkawang berhasil lolos ke tingkat nasional.
“Dari awal saya sudah ingatkan ke seluruh jajaran, jangan ada yang bermain dalam seleksi, jangan coba-coba menerima titipan,” ujar Zulhiar.
Zulhiar juga mengungkapkan kebanggaannya meskipun dengan anggaran terbatas, mereka mampu menunjukkan prestasi yang gemilang.
“Meski terbatas anggaran, kita bisa menunjukkan bahwa hal itu bukanlah menjadi penghalang kita untuk menjadi yang terbaik. Dari 3 yang kita kirim ke tingkat Provinsi, 2 di antaranya lolos ke tingkat nasional,” katanya.
Menurut Zulhiar, Paskibra bukan sekadar urusan menaikkan dan menurunkan bendera, tetapi juga mengandung nilai kebangsaan, patriotisme, dan nasionalisme.
Ia berharap kedua siswa tersebut dapat menjadi Duta Pancasila yang menginspirasi pemuda kota Singkawang menuju Indonesia Emas 2045.
“Semoga mereka bisa menjadi Duta Pancasila yang bisa mewarnai pemuda-pemudi kita untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Sumber : mediacentersingkawang