Inspirasikalbar,Pontianak – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat resmi menggelar rapat kerja untuk periode 2024-2027.
Acara ini di buka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Manto Saidi, yang menekankan pentingnya peran FPK dalam menjaga nasionalisme di tengah keberagaman bangsa.
Dalam sambutannya, Manto Saidi mengungkapkan harapannya agar dengan jumlah anggota yang lebih banyak, efektivitas kerja forum semakin meningkat.
“Saya berharap dengan adanya keterwakilan yang lebih banyak, efektivitas pekerjaan akan semakin tinggi sesuai kompetensinya,” ujarnya. Jumat(18/10/2024).
Ia juga menyoroti tantangan nasionalisme di era media sosial yang semakin menggerus nilai-nilai kebangsaan.
“Dengan kekuatan dan konfigurasi pengurus baru ini, saya yakin tantangan ini bisa kita atasi. Keberagaman kita harus menjadi kekuatan yang membuat negara lain cemburu,” tambah Manto.
Ketua FPK Provinsi Kalimantan Barat, Burhanudin Ahad, menyatakan bahwa rapat kerja kali ini di fokuskan untuk membahas program-program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang selama tiga tahun ke depan.
“Kami hanya memiliki waktu tiga tahun dalam satu periode, jadi kami perlu merumuskan program yang bisa berdampak cepat dan signifikan, terutama menjelang pemilihan gubernur dan bupati,” jelas Burhanudin.
Salah satu fokus utama yang akan diusung oleh FPK adalah sosialisasi pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai momentum penting untuk menentukan masa depan Kalimantan Barat. “Kami akan melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya masyarakat untuk datang ke Pesta Demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, FPK juga berencana mengadakan forum-forum dialog yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman.