Harga Emas Antam Melejit, Momentum Investasi Meningkat Tajam
Ilustrasi emas mulya
Inspirasikalbar, JAKARTA- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatat rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (14/10/2025).
Berdasarkan data Logam Mulia, harga emas naik Rp29.000 menjadi Rp2.360.000 per gram, rekor baru dalam sejarah perdagangan emas domestik.
Harga buyback (harga beli kembali oleh Antam) juga ikut naik sebesar Rp29.000 menjadi Rp2.209.000 per gram. Kenaikan ini melanjutkan tren penguatan harga yang sudah terjadi sejak awal Oktober.
Sebagai perbandingan, pada 1 Oktober 2025, harga emas Antam masih berada di level Rp2.237.000 per gram. Dalam dua pekan, harga emas naik lebih dari Rp120.000 per gram.
Lonjakan harga juga terjadi di berbagai pecahan emas. Harga emas ukuran 0,5 gram dibanderol Rp1.230.000, sedangkan pecahan 5 gram di jual Rp11.575.000. Untuk ukuran 10 gram, harga mencapai Rp23.095.000.
Penguatan harga emas Antam sejalan dengan tren global. Harga emas dunia terdorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat, terutama kemungkinan penurunan suku bunga The Federal Reserve. Ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya ketegangan geopolitik juga memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai.
Selain itu, pembelian emas oleh bank sentral dan investor institusional turut mendorong permintaan. Di sisi domestik, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi faktor tambahan yang memperkuat harga emas dalam negeri.
Kenaikan tajam ini menjadi peluang bagi investor jangka panjang, namun juga tantangan bagi masyarakat kecil yang ingin membeli emas. Beberapa analis menyarankan masyarakat untuk mencermati pergerakan harga global dan kebijakan moneter sebelum melakukan pembelian.
Dengan tren penguatan yang terus berlanjut, harga emas Antam diperkirakan tetap tinggi dalam waktu dekat, meski potensi koreksi jangka pendek tetap terbuka.
