Bupati Kubu Raya Relokasi Tempat Sebagai Solusi Bagi PKL

Pertemuan Bupati Sujiwo dengan sejumlah PKL di Kubu Raya

Inspirasikalbar, Kubu Raya – Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo memberikan solusi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan melakukan relokasi di tempat pasar resmi yang disediakan Pemerintah Daerah (Pemda). 

“Kami tidak ingin ada kesan bahwa pemerintah menindas rakyat kecil. Justru kami ingin menata agar aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan baik dan teratur,” ujar Bupati Sujiwo.

https://inspirasikalbar.com/buronan-kasus-korupsi-proyek-irigasi-nabire-di-tangkap-tim-siri/

Bupati Sujiwo menerima sejumlah PKL yang datang di ruang kerjanya di dampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindakop) Kabupaten Kubu Raya bersama Kasat Pol PP. Bupati memberikan solusi dengan melakukan relokasi tempat setelah penertiban terhadap sejumlah PKL yang berjualan di lokasi yang tidak sesuai peruntukan, salah satunya PKL di jalan Sungai Raya Dalam 1 persisinya di samping Polda Kalbar.

Sujiwo menegaskan bahwa penertiban yang di lakukan bukan semata-mata untuk menggusur, tetapi justru sebagai bagian dari upaya penataan kawasan agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pihak, baik masyarakat umum maupun para pedagang itu sendiri.

https://inspirasikalbar.com/menaker-tekankan-pentingnya-kearifan-lokal-dalam-relasi-industrial/

“Kami sedang mendata ulang para PKL yang terdampak penertiban. Setelah itu, mereka akan kami arahkan untuk menempati lokasi resmi yang telah di siapkan di pasar-pasar milik pemerintah,” tambahnya.

Pemerintah akan Siapkan tempat

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlangsungan usaha para PKL, Pemkab Kubu Raya berencana memfasilitasi relokasi mereka ke pasar resmi yang ada di wilayah Kubu Raya. Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan tempat yang layak dan strategis untuk para pedagang, termasuk menyesuaikan dengan jenis dagangan dan kebutuhan konsumen.

Pedagang Kaki Lima yang mendengar langsung penjelasan Bupati Sujiwo mengeapresiasi langkah yang di ambil bupati. Mereka selama ini merasa khawatir tidak bisa berjualan lagi. 

https://inspirasikalbar.com/dugaan-pencurian-listrik-oleh-sma-4-kubu-raya-merusak-moral/

“Kami awalnya khawatir akan kehilangan tempat berjualan. Tapi setelah mendengar langsung rencana pemerintah, kami merasa lebih tenang. Harapan kami, tempat baru nanti bisa lebih ramai dan aman untuk usaha kami,” ujar Imam.

Imam mengatakan pada dasarnya semua rekan-rekannya sesama Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak merasa keberatan di tertibkan selama ada Solusi guna melangsungkan hajat hidup mereka dan keluarga.(jga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *