Ketapang dan Sanggau Berpeluk Erat, Contohkan Semangat Kebersamaan Daerah

InspirasiKalbar, Ketapang – Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama Ketua TP PKK Lusia Dewi Nurjana Alexander menyambut Bupati Sanggau Yohanes Ontot dan Ketua TP PKK Yohana Kusbariah Ontot dengan penuh kehangatan, Kamis, 20 Juni 2025.

Kunjungan kerja ini bukan agenda biasa, tetapi langkah nyata memperkokoh kerja sama antar daerah dan memberi contoh semangat kebersamaan bagi masyarakat.

Hari itu diawali dengan senam sehat bersama pejabat dari Ketapang dan Sanggau. Suasana akrab dan penuh energi terlihat dari semangat para peserta yang membaur tanpa sekat. Kegiatan ini tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga mempererat solidaritas antar ASN dari kedua daerah.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/satono-gandeng-dpr-ri-dorong-pembangunan-sambas-dari-desa/

Kebersamaan berlanjut dengan jamuan makan siang di kediaman pribadi Bupati Ketapang. Mereka berdiskusi santai, bertukar gagasan, dan merumuskan langkah kerja bersama untuk membawa daerah masing‑masing tumbuh lebih kuat dan mandiri.

Ada semangat dan keyakinan bahwa kerja sama ini dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Saat foto bersama, terlihat jelas bahwa pertemuan ini berdiri di atas nilai saling menghormati dan menghargai.

Kehadiran Bupati Sanggau dan istri, bersama Bupati Ketapang dan istri, menjadi simbol kerja sama yang lahir dari semangat persaudaraan dan kesatuan.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/wamentan-dan-gubernur-kalbar-kunjungi-ketapang-kayong-utara/

Kunjungan itu berakhir dengan ramah tamah dan pertukaran cinderamata penuh makna. Bupati Ketapang memberikan batu kecubung biru laut, simbol kekayaan daerah dan tanda persahabatan yang tulus.

“Semangat ‘Tanjungpura’ yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kebersamaan ini harus terus tumbuh,” ujar Bupati Alexander Wilyo.

Ia menekankan bahwa kerja sama antar daerah dapat memberi contoh bagi daerah lain untuk menjalin hubungan erat, saling menghargai, dan bersama‑sama membangun daerah yang adil, maju, dan mandiri.

Kunjungan ini memberi pesan kuat bahwa kebersamaan antar daerah bukan soal formalitas semata. Ini soal semangat bersama untuk tumbuh, bergerak, dan membawa perubahan bagi daerah dan masyarakat.