21/08/2025

Menyalakan Api Literasi SMA Al Jihad Dalam Menggali Potensi

WhatsApp Image 2025-08-10 at 11.36.46

InspirasiKalbar, Ketapang- Berbeda dengan hari sabtu sebelumnya yang sepi di akhir pekan, Sabtu, (09/08/2025), ada kesibukan di halaman SMA Al Jihad, Kabupaten Ketapang. Deru motor yang baru saja terparkir bercampur dengan suara tawa siswa siswi yang sibuk menata kursi di aula. Matahari yang baru naik belum terlalu terik, tapi semangat mereka sudah seperti siang hari—terang dan penuh energi.

Kesibukan tersebut untuk mempersiapkan “Giat Literasi” yang dilaksanakan perdana di sekolah itu. Kepala sekolah SMA Al Jihad, Syarifah Kamilah menyambut narasumber, Deki Triadi dan Enricko Hendayana dengan senyuman. Deki Triadi kesehariannya sebagai Kabid Perpustakaan Daerah Kabupaten Ketapang dan Enricko Hendayana dari Komunitas Suara Kata Haera (SKH), komunitas literasi yang berfokus pada bidang seni, budaya dan kepenulisan. Merawat literasi dengan seni merupakan tagline SKH.

https://inspirasikalbar.com/oknum-teror-media-usai-berita-judi-sabung-ayam-di-putussibau-utara/

Dalam giat literasi masuk sekolah yang dilaksanakan di SMA Al Jihad, Deki Triadi menjelaskan kemampuan menulis bukan hanya milik penyair atau novelis. Penjelasan narasumber mendapat perhatian serius dari sekira 20 orang peserta kegiatan yang terdiri dari siswa siswi SMA Al Jihad.

“Menulis itu keterampilan hidup, sangat berguna dalam banyak bidang. Baik itu bidang seni, sastra hingga dunia kerja. Menulis adalah cara kita menanam gagasan agar tidak hilang tertelan waktu,” kata Deki bersemangat.

Siswa siswi yang hadir mengangguk mengerti, mereka sangat antusias mendengar penjelasan Deki Triadi. Narasumber lainnya, Enricko Hendayana dengan gaya yang berbeda dalam menuturkan materi, membangun suasana lebih interaktif. Siswa siswi yang hadir menjawab pertanyaan narasumber dengan berbagai macam jawaban sesuai yang sudah mereka kerjakan.

https://inspirasikalbar.com/revitalisasi-makam-kesultanan-pontianak-selesai/

Ada yang mengaku gemar menulis cerpen, ada yang sedang menggarap novel remaja, ada pula yang menulis puisi, pantun, bahkan membuat komik.

 “Setiap minat adalah pintu. Tinggal kalian putuskan mau membukanya atau tidak, “ ujar Enricko sambil tersenyum.

Percakapan mengalir seperti teman lama yang saling berbagi cerita. Ada siswa yang bercerita tentang tokoh fiksi ciptaannya, ada yang membaca sepenggal puisi teman-temannya. Sambutannya luar biasa, tepuk tangan meriah bagi yang sudah menceritakan dan membaca puisi.

https://inspirasikalbar.com/cdl-dan-mitsui-fudosan-menangkan-dua-lahan-strategis-di-singapura/

 “Jangan pernah berhenti menulis. Kalian tidak akan tahu tulisan mana yang kelak mengubah hidup kalian,” pesan Deki Triadi.

Menambahkan pesan dari narasumber sebelumnya, Enricko Hendayana berpesan: “Tulislah terus, karena masa depan yang baik sering dimulai dari selembar kertas,” imbuh Enricko mengakhiri sesi giat literasi akhir pekan tersebut.

Kepala sekolah SMA Al Jihad, Syarifah Kamilah tidak menyangka antusiasme anak muridnya terhadap giat literasi sangat besar. “ Ternyata siswa siswi yang ikut giat literasi ini memiliki bakat terpendam, terutama dalam bidang seni. Anak-anak merasa menemukan wadah untuk mengeksplorasi kemampuan mereka, yang merasa bingung, malu, insecure dengan kemampuan diri sendiri, perlahan terbuka dan berani unjuk diri,” beber Syarifah.

Ia berharap ke depan siswa siswinya bisa berkembang dalam dunia kepenulisan maupun bidang seni lainnya. (jga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *