30 Desember 2025

Mobilitas Warga Tinggi, DPRD Tekankan Keamanan Penyeberangan

a9f11ad1-38a9-42c6-a510-20a9ea4649b5

Foto : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Jainal Abidin

Inspirasikalbar, KUBU RAYA – Peningkatan layanan penyeberangan di Kabupaten Kubu Raya kini menjadi perhatian serius.

Pemerintah daerah terus mendorong pembangunan dermaga baru untuk memperlancar mobilitas warga, sekaligus menjawab kebutuhan akan sarana transportasi yang aman dan efisien di wilayah perairan.

Bagi masyarakat yang sehari-hari menggantungkan aktivitasnya pada jalur sungai, penyeberangan bukan sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga urat nadi perekonomian. Di sinilah pentingnya perhatian pemerintah terhadap keamanan dan kelayakan sarana transportasi air tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Jainal Abidin, menegaskan bahwa keselamatan pengguna penyeberangan harus menjadi prioritas utama.

Ia menyebut, pembangunan dermaga dan sarana pendukungnya merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan rasa aman sekaligus memperpendek jarak tempuh masyarakat.

“Kalau lewat jalur darat, waktu tempuh masyarakat bisa jauh lebih lama. Dengan adanya penyeberangan, perjalanan menjadi lebih efisien. Namun yang paling penting adalah keselamatan mereka yang menggunakan layanan itu,” ujarnya, Kamis (14/11/2025).

Jainal menjelaskan, DPRD bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk memastikan program pembangunan penyeberangan berjalan sesuai rencana.

Ia juga menegaskan bahwa setiap pembangunan harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan aturan keselamatan yang berlaku.

“Kita harus realistis terhadap kondisi lapangan. Semua pembangunan tergantung ketersediaan anggaran, tetapi keselamatan masyarakat tetap menjadi perhatian utama,” jelasnya.

Menurut Jainal, dukungan pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam memperluas akses penyeberangan di berbagai titik strategis seperti Sungai Ambawang, Rasau Jaya, dan Sungai Raya Kepulauan.

“Semakin banyak dermaga di bangun, semakin besar pula rasa aman masyarakat dalam beraktivitas,” katanya.

Ia juga menyoroti insiden kecelakaan di kawasan Gunung Raya yang beberapa kali terjadi akibat penyeberangan nonresmi. Menurutnya, pembangunan dermaga resmi menjadi solusi agar risiko serupa dapat di minimalkan.

“Musibah bisa datang kapan saja, tapi dengan perencanaan yang matang dan fasilitas yang layak, keselamatan warga bisa lebih terjamin,” tegas Jainal.

DPRD, kata dia, akan terus mendorong pemerintah daerah agar menjadikan sektor penyeberangan sebagai prioritas pembangunan infrastruktur.

“Ini bukan hanya soal memperpendek jarak, tapi juga tentang bagaimana kita melindungi masyarakat yang setiap hari bergantung pada jalur air,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *