19/09/2025

Ngopi Bernilai, Media dan Polda Kalbar Sepakat Perkuat Sinergi Informasi

Wartawan Senior

Dua wartawan senior di Kalimantan Barat yakni Tono (baju merah) dan Doris Pardede (baju hitam) duduk Bersama Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalbar AKBP Prinanto saat Ngopi Bareng. (Foto/Humas)

InspirasiKalbar, Pontianak – Kegiatan “Ngopi Bareng” yang digelar Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kalimantan Barat bersama awak media di kawasan Jalan Paris II Pontianak, Rabu (17/9), berlangsung lebih dari sekadar pertemuan santai.

Forum itu dihadiri 35 jurnalis dari berbagai platform, mulai televisi nasional dan lokal, media cetak, radio, media online, hingga pegiat media sosial.

Kolase Jurnalis Camp 2025, Saprahan Menyatukan Persepsi Menjaga Ragam Hayati

Ngopi tersebut menjadi ruang kemitraan yang ditujukan untuk mempererat sinergi Polri dan insan pers dalam menjaga kondusivitas kamtibmas melalui pemberitaan yang faktual, aktual, dan terpercaya.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalbar AKBP Prinanto yang mewakili Kabidhumas, memaparkan sejumlah tantangan informasi di era digital. Maraknya hoaks yang menyasar remaja dengan ajakan berbuat pidana, aksi anarkis, hingga perlawanan terhadap aparat hukum disebut sebagai salah satu ancaman serius.

PRIMARAYA Ikuti Pelatihan Jurnalistik

“Kecepatan informasi harus diimbangi akurasi supaya tidak menimbulkan keresahan. Kami mengajak jurnalis ikut meluruskan berita yang tidak benar,” ujar Prinanto.

Dalam kesempatan itu, media ditegaskan sebagai mitra strategis Polri dalam memberikan edukasi publik. Menurut Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno, stabilitas keamanan dapat tercipta bila media menghadirkan informasi yang objektif, mendidik, dan menyejukkan.

“Sinergi Polri dan media adalah kunci. Dengan pemberitaan yang objektif, hoaks dapat dicegah agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat,” ungkap Bayu.

Jurnalis Pulau Borneo Bersuara, Tolak Revisi UU Penyiaran

Pertemuan tersebut juga disebut sejalan dengan prinsip kerja Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, yakni Responsif, Partnership, dan Solutif. Melalui forum semacam ini, komunikasi diharapkan semakin terbangun, sehingga kemitraan Polri dan media bisa memberikan solusi atas tantangan informasi yang terus berkembang.

Bidhumas Polda Kalbar menegaskan, “Ngopi Bareng” bukan sekadar ajang temu santai. Kegiatan ini diisi dengan diskusi substansial, pertukaran pandangan, serta komitmen bersama melawan hoaks dan memperkuat profesionalitas jurnalisme.

“Dedikasi jurnalis dalam menghadirkan informasi membangun dan optimistis sangat kami apresiasi. Kolaborasi ini harus terus dijaga,” tutup Bayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *