InspirasiKalbar, Sanggau – Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menorehkan prestasi baru dalam industri pengolahan minyak sawit dengan berhasil menguji coba mesin pengolah minyak sawit menjadi minyak goreng.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Universitas Muhammadiyah Pontianak, yang diresmikan pada Selasa, 30 Juli 2024.
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Hari ini kita menyaksikan uji coba prototype mesin pengolah minyak sawit menjadi minyak goreng. Ini adalah hasil kerjasama yang sangat membanggakan antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Universitas Muhammadiyah Pontianak, berdasarkan penelitian dari Pak Dodi,” ujarnya, di kutip dari laman resmi Pemkab Sanggau pada Rabu (31/7/2024).
Suherman menjelaskan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki potensi besar dalam produksi kelapa sawit, namun sebagian besar hasil panennya selama ini diekspor ke luar daerah.
“Dengan inovasi ini, kita dapat mengolah biji sawit lokal menjadi minyak goreng yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, mulai dari tingkat desa,” tambahnya.
Kerjasama ini terwujud berkat dana penelitian dari Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui BAPPEDA, dengan teknis penelitian dan pengembangan mesin di lakukan oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak.
“Kontribusi kerjasama ini sangat besar. Ke depan, jika terbukti efisien, kita berharap dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Suherman.
Ia juga berharap setiap desa di Kabupaten Sanggau dapat memiliki satu mesin pengolah minyak sawit ini untuk memaksimalkan manfaatnya.
“Kehadiran mesin ini di BUMDes akan memberikan dampak positif signifikan, di harapkan dapat mencukupi kebutuhan minyak goreng lokal,” pungkasnya.