Inspirasikalbar, Ketapang – Seorang pekerja bernama Ahmat Asrof Alim (18), warga desa setempat, di temukan meninggal dunia di area smelter yang sedang di bangun.
Insiden kecelakaan kerja ini terjadi di proyek konstruksi pabrik PT Borneo Alumindo Prima (BAP), di Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana (KBS), Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, pada Senin (9/12/2024).
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi menjelaskan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban, yang bekerja sebagai helper pengelasan, memulai tugasnya pada Minggu malam pukul 18.00 WIB dan selesai pada pukul 04.00 WIB.
“Sebelumnya, sekitar tengah malam, saksi bernama Fadli sempat beristirahat bersama korban. Setelah itu, mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing. Namun, menjelang akhir jam kerja, Fadli tidak dapat menemukan korban,” ujar Kapolres.
Fadli bersama mandor dan rekan-rekan kerja lainnya melakukan pencarian di berbagai area smelter. Pencarian berujung pada penemuan jasad Ahmat yang tergeletak di lantai dekat baling-baling besar yang belum terpasang. Korban di temukan dalam kondisi mengenaskan.
“Setelah penemuan ini, kejadian langsung di laporkan kepada pihak manajemen perusahaan dan Polsek Matan Hilir Selatan. Petugas bersama pihak perusahaan kemudian mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Agusdjam untuk menjalani otopsi,” jelas AKBP Setiadi.
Kapolres menambahkan, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
“ Kami mengimbau semua pihak, terutama di sektor industri yang melibatkan alat berat, untuk memperhatikan dan menerapkan standar keselamatan kerja,” ungkapnya
Penyelidikan lebih lanjut akan di lakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
