Pelantikan PPPK di Ketapang Jadi Momentum Perkuat SDM dan Pemerataan Pembangunan

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo memimpin pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. (Foto/Prokopim)
InspirasiKalbar, Ketapang – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Ketapang saat ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik. Para PPPK satu per satu mengucapkan sumpah janji, menegaskan komitmen untuk setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan mengabdi sepenuh hati demi bangsa dan negara.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin langsung pelantikan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental bagi seluruh PPPK yang baru dilantik.
“Masih banyak masyarakat yang belum mendapat kesempatan seperti ini. Bekerjalah sebaik mungkin dan setulus-tulusnya,” pesan Bupati di hadapan para PPPK dari berbagai latar belakang, termasuk guru dan tenaga medis.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/psmti-kalbar-kembali-di-pimpin-yo-nguan-cua/
Bupati menegaskan bahwa guru dan tenaga medis harus menjalankan tugas secara profesional, tanpa memandang lokasi penempatan.
“Kita bukan hanya abdi negara, tetapi juga abdi masyarakat. Jangan jadikan sumpah janji hanya sebagai formalitas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.
IPM Ketapang Butuh Dorongan Serius
Dalam sambutannya, Bupati mengulas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ketapang yang kini menempati peringkat ketiga di Kalimantan Barat. Namun, ia menyoroti posisi tersebut masih berada di bawah rata-rata nasional.
Ketimpangan kualitas pendidikan menjadi sorotan utama, dengan rata-rata lama sekolah hanya mencapai tujuh tahun, setara dengan lulusan SD.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/ratusan-jurnalis-gugur-akibat-serangan-keji-israel-ke-irib/
“Angka harapan hidup kita mencapai 71 tahun. Tapi kualitas kesehatan masyarakat masih belum merata. Ini perlu perhatian bersama,” katanya.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan SDM unggul dan daya saing daerah.
Insentif Guru, Program Pro-Rakyat, dan Ketegasan Kepemimpinan
Untuk mendorong pemerataan pendidikan, Bupati menjanjikan insentif berupa kendaraan dinas bagi guru yang bersedia bertugas di daerah terpencil. Ia juga berjanji memberikan penghargaan kepada PPPK teladan melalui sistem penilaian kinerja yang transparan.
“Kerja keras dan dedikasi akan kami apresiasi. Tuhan pasti membalas pengabdian Bapak dan Ibu,” ucapnya.
Di bidang birokrasi, Bupati langsung menginstruksikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengonsolidasikan kinerja jajarannya. Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan BPBD diminta sigap dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan penanganan bencana.
Program Buku dan Seragam Gratis, BPJS untuk Warga Miskin
Pemerintah Kabupaten Ketapang juga meluncurkan program pro-rakyat yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Program buku dan seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP bertujuan mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Selain itu, pemerintah merencanakan pemberian tas dan sepatu secara bertahap untuk melengkapi kebutuhan siswa.
Tak hanya itu, Pemkab Ketapang juga menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi warga ekonomi rentan. Langkah ini bertujuan menjamin akses kesehatan yang layak serta mengurangi beban finansial akibat biaya pengobatan.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/padang-12-potensi-wisata-yang-luar-biasa/
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena masalah biaya, dan tidak ada warga yang takut berobat karena tidak punya BPJS. Semua harus mendapat hak yang sama,” kata Bupati.
Menuju Ketapang yang Adil, Sehat, dan Cerdas
Pelantikan PPPK kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis menuju Ketapang yang lebih maju dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, Pemkab Ketapang terus berkomitmen membangun daerah secara adil dan merata.
Komitmen terhadap peningkatan SDM, pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat melalui program nyata menjadi bukti bahwa Ketapang tengah melangkah menuju masa depan hijau, berkelanjutan, harmonis, dan inklusif.