25 November 2025

Pemerintah Pertimbangkan Blokir Roblox untuk Anak-Indonesia

Calling_20251124_092218_0000

Ilustrasi game roblox

Inspirasikalbar, Jakarta — Pemerintah Indonesia tengah mengevaluasi kemungkinan pemblokiran platform game online Roblox setelah muncul kekhawatiran serius terkait perlindungan anak-anak.

Menteri Pendidikan, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa Roblox “banyak kekerasan” dan berpotensi membuat anak-anak meniru perilaku yang mereka lihat dalam permainan.

Salah satu fokus utama pengawasan adalah fitur interaksi antar pengguna, termasuk obrolan suara dan teks, yang di nilai bisa memicu konten atau perilaku negatif bagi pengguna di bawah umur.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) mendesak pengelola Roblox untuk meningkatkan sistem moderasi, membatasi akses komunikasi antar-pengguna anak, serta memperketat penyaringan konten yang di hasilkan pengguna agar sesuai dengan budaya dan regulasi Indonesia.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan agar patuh pada regulasi, surat tersebut juga memuat rencana Roblox untuk membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan pengembang lokal di Indonesia.

“Kami mengapresiasi langkah Roblox yang menegaskan kesediaan mereka untuk menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia. Ini menunjukkan bahwa dialog konstruktif dapat menghasilkan langkah nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital,” ujar Meutya.

Ia menegaskan bahwa jika pengelola Roblox tidak memenuhi tuntutan tersebut lewat laporan dan perbaikan, pemerintah tidak menutup kemungkinan melakukan tindakan pembatasan atau pemblokiran.

Undang-Undang No.1 Tahun 2024.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan bahwa jika Roblox terbukti mengabaikan hak-anak dan keselamatan pengguna muda, maka pemerintah memiliki wewenang untuk memutus akses platform sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) sesuai Undang-Undang No.1 Tahun 2024.

Regulator memperingatkan bahwa ini bukan sekadar pengawasan biasa, melainkan bagian dari upaya memastikan bahwa game dan platform digital yang banyak di akses anak-anak di Indonesia mematuhi standar usia, moderasi konten, dan keamanan pengguna muda.

Sampai saat ini keputusan akhir mengenai pemblokiran belum di umumkan secara resmi, namun pemerintah menegaskan bahwa tindakan akan di ambil jika pengelola Roblox tidak segera memenuhi tuntutan terkait perlindungan dan regulasi anak.

Orang tua dan pengawas pendidikan di imbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka dengan seksama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *