Pengukuhan Pengurus dan Paskah Oikumene Ikatan Keluarga Besar Banyuke

Berita681 Dilihat

InspirasiKalbar, Pontianak – Pengurus Ikatan Keluarga Besar Banyuke (IKBB) Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina IKBB, Jakius Sinyor bertempat di sebuah hotel di Kota Pontianak, Sabtu 04 Mei 2024 pukul 09.00 Wib.

Adapun Ketua IKBB Kalbar dipimpin oleh Paulus, S.Pd yang menjabat kedua kalinya atau periode kedua.

Ketua Panitia, Martha Sinyor, mengatakan, pelantikan pengurus ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, rapat pengurus dan musyawarah yang dilakukan akhir tahun 2023 lalu.

“Terbentuknya IKBB ini untuk mempererat kebersamaan, tali kasih dan menjunjung tinggi persaudaraan antara satu dengan yang lainnya dalam satu kesatuan,” Katanya dalam sambutannya.

Ketua Dewan Pakar Ikatan Keluarga Besar Banyuke, Kartius, menjelaskan, organisasi yang dulunya hanya di tingkat Kota Pontianak, saat ini dikembangkan menjadi tingkat provinsi yang bertujuan untuk menaungi semua orang Banyuke dari berbagai suku, ras dan golongan tanpa ada perbedaan.

“Tujuannya Pertama untuk menjalin silaturahmi sesama warga Banyuke baik yang lahir di Banyuke maupun pejabat atau orang yang pernah bertugas di Banyuke,” ujarnya.

Yang Kedua, kata Kartius, banyak tokoh-tokoh Kalbar yang terlahir dari Banyuke seperti Muhmud Akil mantan Rektor Untan hingga pak Dinar dan lain-lain yang pernah berkiprah di Kalbar maupun ditingkat Nasional.

Lahirnya tokoh-tokoh asal Banyuke itu diharapkan melalui wadah organisasi ini bisa berkesinambungan terhadap generasi muda kedepan sehingga Banyuke tidak ketinggalan dari daerah lain dalam membangun Kalbar.

“Itu harapan kita kepada generasi muda. Harapan kita juga agar generasi muda itu tidak lupa bahwa ada generasi tua mereka terdahulu,” tuturnya.

Kartius juga berpesan kepada pengurus untuk tidak membedakan suku, ras dan golongan. Yang paling utama dalam organisasi ini adalah orang tersebut pernah bertugas dan berdomisili di Banyuke.

Ia juga mengimbau kepada warga Banyuke dimana pun berada bahwa organisasi ini sudah merambah ke tingkat provinsi dan akan terdaftar di Kesbangpol provinsi serta sesuai rencana program akan terdaftar di Kementeruian Hukum dan HAM RI sehingga bisa bermitra dengan pemerintah.

Foto: Sekretaris IKBB membacakan Surat Keputusan (SK) dan susunan pengurus Ikatan Keluarga Besar Banyuke Kalbar periode 2023-2028. (Foto/IK)

Ketua Dewan Pembina IKBB, Jakius Sinyor, mengatakan pasca pengukuhan pihaknya akan mematangkan organisasi dan bersinergi dengan pemerintah.

Selain itu, pihaknya juga berencana membentuk sayap organisasi di kabupaten kota di Kalbar dnegan mendata terlebih dahulu warga Banyuke yang berdomisili di suatu daerah. Selain itu pengurus terpilih juga akan menata SDM, sosial, ekonomi bahkan politik.

“Nanti kita inventarisasi dulu, berapa kira-kira jumlah warga kita yang bisa dibuka atau dibentuk organisasi IKBB di kabupaten kota,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Bupati Landak, Samuel, meyakini bahwa pengurus IKBB yang dikukuhkan ini bisa menjalankan tugas organisasi dengan baik. Samuel juga mengajak menghadapi Pilkada serentak 2024, organisasi ini bisa membantu pemerintah menjaga ketertiban dan keamanan.

“Karena Banyuke ini adalah bagian dari pemerintah Kabupaten Landak, saya turut berbangga bahwa eksistensi keluarga besar Banyuke di Kota Pontianak ini cukup memberikan sumbangsih dan kontribusi positif,” sebutnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar, Ignatius IK, berharap, organisais ini bisa memberikan kontrbusi besar bagi bangsa dan negara.

“Saya berharap IKBB mampu merangkaikan dimensi-dimensi penting dalam menghidupkan sebuah organisasi. Dimensi gerak dan kemajuan, dimensi kesinambungan dan dimensi perubahan,” tandasnya.

Acara pengukuhan pengurus IKBB ini juga dirangkai dengan perayaan Paskah Oikomene Ikatan Keluarga Besar Banyuke (IKBB) dengan Tema “Kebangkitan Kristus Yang Memberi Hidup Penuh Pengharapan”. (TDC)