21/08/2025

Puisi dari Kotta Lama Hingga Bicara Toksik

Ilustrasi

KOTA LAMA

(Karya : Wyaz Ibn Sinentang)

 

Gerimis hiasi warna malam ini

Langkah terabas sokong aksara

Agar terkembang layar literasi

Di kancah digitalisasi menggila

Dua cawan kopi susu tersaji

Manis menjalar lahirkan gagasan brilian

Barista suguhkan nikmat kerinduan sejati

Racikan rasa sederhana penuh kelembutan

Tak peduli aroma embun bekap kantuk

Angan terakomodir dialog berlalu membawa kabar sejuk

 

Bumi Ale-Ale, 6 Juli 2025

https://inspirasikalbar.com/meresensi-buku-dapat-hadiah-meningkatkan-minat-baca-pelajar/

 

BUKAN OMELET BUKAN PIZZA

(Karya : Wyaz Ibn Sinentang)

Harum mewangi sajian tempe

Ba’da maghrib perut keroncongan

Kudapan bergizi favorit bule-bule

Nikmat sensasi abaikan pantangan

Kaya miskin tak ada batasan

Siapa pun dapat leluasa menyantap

Asal jeli penghasilan bakal cuan

Sederhana tampilan protein sungguh mantap

Ini segores tentang kuliner tradisional kita

Murah meriah merambah hingga ke mancanegara

 

Bumi Ale-Ale, 23 Juni 2025

https://inspirasikalbar.com/wakil-ketua-dprd-kubu-raya-desak-pemerintah-beri-solusi-agar-warga-tak-membakar-lahan/

 

FERMENTASI DIKSI

(Karya : Wyaz Ibn Sinentang)

Diksi-diksi galau berhamburan mencari muara

Bingung menata bait larik sengaja menghindar

Ide-ide transparan siap menggebrak suasana

Pesanan terselubung memasung haluan terlantar

Benak terombang-ambing ambigu tentukan pilihan

Makna tersirat saling sikut isyarat lemah pijakan

Gopoh cermati langkah lepas kendali cerita terjungkal

Kekuatan imaji tiada terukur fermentasi gagal

Waktu jua tentukan ranumnya tubuh puisi

Kapan mesti disajikan pada gelanggang penuh ekspektasi

 

Bumi Ale-Ale, 10 Juni 2025

https://inspirasikalbar.com/viral-video-sabung-ayam-di-putussibau-pak-polisi-ape-buat/

 

DIALOG EMPAT ARAH

(Karya : Wyaz Ibn Sinentang)

 

Ngalor-ngidul olah kata-kata jadi satu kepastian

Tunjuk langit juntrungannya entah ke mana-mana

Liar juga tidak lepas kendali arah pembicaraan

Lantaran hati terkesima mata terlena

Waktu beranjak mimpi melangit

Hadirkan solidaritas bukan seremoni semata

Omong kosong sekadar pemancing spirit

Sepatutnya prioritaskan nafkah tinggalkan hura-hura

Usia berbicara tentang angka

Gejolak jiwa membusung gairah bergelora

 

Bumi Ale-Ale, 11 Juni 2025

https://inspirasikalbar.com/sukiryanto-lepas-808-mahasiswa-kkm-universitas-pgri-pontianak/

 

TOKSIK

(Karya : Wyaz Ibn Sinentang)

Baja itu angkuh

Tak ada rasa melunak

Pandang sinis hatinya keruh

Ego melambung mulut menjebak

Baja itu culas

Tak ada simpati berarti

Gemar manipulasi efeknya membekas

Seakan bersih benak berduri

Enyah saja dari kehidupan

Ketimbang rawat tabiat sarat kemunafikan

 

Bumi Ale-Ale, 20 Mei 2025

 

Biodata

WYAZ (Wahyudi Abdurrahman Zaenal) IBN SINENTANG lahir di kota Pontianak tanggal 24 April.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *