InspirasiKalbar, Pontianak – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Kalimantan Barat Masa Khidmat 2023-2028, menyatakan sikap dalam bentuk Deklarasi Pemilu Damai.
Deklarasi tersebut dilakukan usai pelantikan kepengurusan oleh pengurus pusat ISNU bertempat Ballroom Lantai III Hotel IBIS Kota Pontianak Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Pontianak, Kamis 25 Januari 2024.
Deklarasi pemilu damai diikuti oleh seluruh peserta seminar dan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahlatul Ulama (PW ISNU) Kalimantan Barat Masa Khidmat 2023-2028.
“Kami Pengurusan Ikatan Sarjana Nahlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk Mendukung terciptanya Pemilu yang Aman dan Damai. Menolak Politik Identitas, Ujaran Kebencian, dan Penyebaran Berita Hoax di Wilayah Kalimantan Barat,” kata Bendahara PW ISNU Kalbar, Puji Hastuti.
PW ISNU Kalbar merasa risih dengan narasi elit politik selama masa pemilu saling menjatuhkan lawan demi popularitas. Seharusnya, selama tahapan pemilu dibangun narasi positif, adu gagasan untuk membangun Indonesia.
“Suasana pemilu cukup buat pusing. Banyak para petinggi menjatuhkan satu sama lainnya demi menaikan integritas mereka menjadi seorang pemimpin,” kata Ketua PW ISNU Kalbar, Muhammad Firdaus.
Oleh sebab itu, PW ISNU Kalbar mendorong masyarakat untuk berfikir terbuka menyikapi dinamika politik, supaya jangan sampai hanya karena berbeda pilihan mengakibatkan perpecahan.
“Mari tolak politik identitas. Memilih jangan karena adanya kesamaan suku, ras dan agama. Saya sarankan jangan sampai pilih pemimpin karena identitas kita salah pilih. Pilih pemimpin yang membawa Indonesia maju. Mari jadikan Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat,” ajaknya.
Ia juga mengatakan bahwa Pemilu merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan pemimpinnya. Oleh karena itu, Pemilu harus diselenggarakan secara damai, demokratis, dan berintegritas.
Pesan untuk Masyarakat
PW ISNU Kalbar juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. ISNU Kalbar mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Gunakan hak pilih Anda dengan bijak dan cerdas. Pilihlah pemimpin yang jujur, adil, dan berintegritas,” Ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan pemilu damai. Melalui distribusi pamflet dan stiker, kami ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti.” sambung Dia.
Aksi ini mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan elemen pemuda Kalimantan Barat.
Di tengah tantangan dan dinamika dalam pesta demokrasi, PW ISNU Kalbar mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang adil, bebas, dan damai.
PW ISNU Kalbar berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi gebrakan positif dan menginspirasi organisasi dan individu lain untuk aktif berpartisipasi dalam membangun pemilu yang demokratis dan damai di wilayah Kalimantan Barat. (RED)