Iran Luncurkan Gelombang Serangan Rudal dan Drone ke Israel dalam Operasi “True Promise III
Inspirasikalbar, Teheran, Iran – Angkatan bersenjata Iran melancarkan serangan rudal balistik dan pesawat nirawak skala besar ke wilayah pendudukan pada dini hari Sabtu, menandai fase baru dalam “Operasi True Promise III”. Ini adalah gelombang ke-18 dari operasi pembalasan yang di mulai sekitar pukul 03.10 waktu setempat Iran.
Video yang beredar secara daring menunjukkan langit di atas wilayah pendudukan di terangi oleh rudal jarak jauh Iran. Sirene serangan udara segera berbunyi setelah kedatangan rudal, memaksa warga untuk berlindung di bunker bawah tanah.
Di kutip dari Media presstv, media Israel melaporkan ledakan besar di jantung kota Tel Aviv, mengindikasikan bahwa rudal-rudal tersebut berhasil menembus sistem pertahanan udara tiga tingkat Israel.
Salah satu video bahkan menunjukkan rudal menghantam langsung sebuah gedung di Tel Aviv, menyebabkan kebakaran besar, dengan laporan awal menyebutkan kegagalan sistem peringatan dini. Ledakan juga diblaporkan terdengar di daerah Krayot dekat kota pelabuhan Haifa, yang juga menjadi sasaran serangan rudal dan drone besar-besaran pada hari Jumat.
Pernyataan IRGC: Target Militer dan Bandara Ben Gurion Di serang
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengeluarkan pernyataan setelah operasi tersebut, menjelaskan bahwa fase terakhir Operasi “True Promise III” menargetkan fasilitas militer dan pusat dukungan operasional tentara rezim Zionis di bagian tengah wilayah Palestina yang di duduki dan Bandara Ben Gurion.
Serangan ini melibatkan pengerahan besar-besaran pesawat nirawak bunuh diri dan tempur Shahed-136, bersama dengan rudal berpemandu presisi berbahan bakar padat dan cair. IRGC menyatakan bahwa target-target yang telah di tentukan berhasil di hantam dan di hancurkan.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa beberapa skuadron drone Shahed-136 terus melaksanakan misi di atas wilayah pendudukan pada Jumat malam, dan sistem pertahanan udara tercanggih Israel di laporkan gagal mencegatnya. “Operasi gabungan rudal dan pesawat tak berawak akan terus berlanjut secara berkelanjutan dan terarah,” tambah pernyataan tersebut.
Seorang juru bicara Iran menyatakan bahwa dunia harus “menunggu kejutan kita,” seraya menambahkan bahwa pertahanan suci dengan dukungan rakyat Iran akan berakhir dengan kemenangan. Meskipun adanya penyensoran besar-besaran, beberapa video yang di bagikan secara daring memperlihatkan asap mengepul di udara di pelabuhan Haifa setelah salah satu rudal menghantam langsung di sana.
Serangkaian rudal, beberapa di antaranya di laporkan di gunakan untuk pertama kalinya, juga menghantam target militer. Pusat siber Beer al-Sabe. Markas besar media propaganda Zionis, Channel 14, juga berhasil menjadi sasaran pada hari Jumat setelah peringatan evakuasi sebelumnya di keluarkan oleh IRGC.
