InspirasiKalbar, Pontianak – Bakal Calon Walikota Pontianak, Rico Sugioto, menyampaikan visinya untuk meningkatkan ekonomi kota dengan memaksimalkan potensi pariwisata dan budaya.
Menurut Rico, meski perekonomian Pontianak sudah cukup baik, masih banyak yang bisa dikelola dan dikembangkan.
“Kota Pontianak ini terkenal sebagai kota perdagangan. Namun, saya melihat potensi besar dalam sektor pariwisata yang belum dimanfaatkan sepenuhnya,” ujar Rico.
“Kita bisa menjadikan Pontianak sebagai destinasi wisata yang menarik dengan memanfaatkan keberagaman etnis dan budayanya.” Sambungnya.
Rico menekankan pentingnya memperkenalkan Pontianak sebagai kota wisata yang menawarkan berbagai atraksi budaya dari beragam etnis, seperti China, Melayu, Dayak, Jawa, dan Bugis.
“Masing-masing etnis memiliki karakter dan budaya unik yang bisa kita jual. Lihat saja Bali, mereka berhasil menjual budaya mereka dan menarik banyak wisatawan. Pontianak juga bisa melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Ia memberikan contoh acara Cap Go Meh yang baru-baru ini diadakan, di mana pedagang bisa meraih keuntungan hingga dua juta rupiah hanya dalam tiga hari.
“Jika acara seperti Cap Go Meh, Hari Bakcang, dan Hari Kue Bulan diadakan secara rutin dan terorganisir dengan baik, bisa mendatangkan ribuan pengunjung dan menggerakkan ekonomi lokal,” kata Rico.
Ia juga menyoroti pentingnya promosi yang lebih intensif dan terencana untuk acara-acara budaya tersebut.
“Kita perlu mempromosikan acara-acara ini jauh-jauh hari agar orang-orang bisa membuat jadwal kunjungan ke Pontianak,” jelasnya. “Selain perdagangan dan jasa, sektor pariwisata bisa menjadi gaya ekonomi baru yang menghidupkan perekonomian daerah.”
Dengan strategi ini, Rico Sugioto berharap bisa membawa perubahan positif bagi Pontianak dan menjadikannya kota yang tidak hanya maju dalam perdagangan, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik dan kaya akan budaya. (Red)