InspirasiKalbar, Kapuas Hulu – Malang nasib Hendri (41), ia tewas tertimpa excavator mini saat hendak mengerjakan kolam di Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu 3 Agustus 2024.
Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Jauhari, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa ini bermula sekitar pukul 14.00 WIB, saat Hendri sedang menjemur daun kratom.
Operator excavator, Kusnadi, datang memberitahu bahwa excavator telah tiba dan siap di gunakan.
“Korban kemudian pergi ke rumah saudara RU untuk meminta izin agar excavator dapat melewati pekarangan rumahnya. Setelah mendapat izin, korban dan operator langsung berangkat menggunakan excavator menuju tanah korban,” kata IPTU Jauhari.
Setelah melewati pekarangan rumah saudara RU, korban meminta Kusnadi mengambil jalur dari sebelah kiri kolam Pak Asan, mengingat lokasi tanah yang akan di gali lebih dekat.
Berdasarkan arahan korban, Kusnadi membawa excavator tersebut melewati jalur yang di perintahkan.
Setelah berjalan sekitar 50 meter, excavator tiba-tiba tumbang perlahan ke bagian kiri karena tanah yang di lalui terlalu lembut.
Hendri mencoba melompat ke bagian kiri excavator, namun Kusnadi menariknya dan meminta Hendri tetap di dalam. Hendri memberontak dan tetap melompat.
“Hendri terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tanah rawa tersebut. Ia tertimpa excavator di bagian tangan dan leher, sehingga menyebabkan tangannya patah dan tubuhnya tertimbun di dalam rawa-rawa,” jelas IPTU Jauhari.
Sementara itu, Kusnadi berhasil keluar dan meminta tolong kepada RU untuk membantu korban serta melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Sibau Hulu.
“Korban akhirnya berhasil dievakuasi warga Sibau Hulu dan dilakukan visum di RSUD Dr. Achmad Diponegoro Putussibau. Jenazah korban dibawa ke Pontianak untuk dimakamkan,” pungkasnya.