Serdam Siap Jadi Destinasi Wisata Kuliner Unggulan Kubu Raya

Foto Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, M. Amri
Inspirasikalbar,KUBU RAYA – Rencana Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadikan kawasan Serdam sebagai destinasi wisata kuliner baru di Kalimantan Barat mendapat dukungan penuh dari
Ia menilai langkah Bupati Kubu Raya untuk menata kawasan Serdam merupakan terobosan strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan wajah baru bagi daerah tersebut.
Peningkatan infrastruktur di kawasan Serdam menurutnya sudah terlihat signifikan. “Saya rasa ini langkah maju, karena di Serdam itu penduduknya lumayan ramai, dan tempatnya sangat layak menjadi daerah kuliner. Beberapa perbaikan sudah di lakukan Pak Bupati, seperti jalan yang dulu kurang bagus sekarang sudah di aspal, pedestrian di perluas, bahkan ada rencana pelebaran tambahan sampai ke Kopri,” ujar M. Amri, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, penataan kawasan terus berjalan. Turap sungai yang berada di sisi Serdam pun menurut informasi akan mulai di bangun tahun depan.
Hanya saja, Amri menekankan perlunya pemerintah memastikan tersedianya area parkir yang memadai. “Ketika ini menjadi wisata kuliner, otomatis orang akan ramai datang. Persoalan parkir harus di pikirkan, supaya tidak mengganggu lalu lintas dan tetap tertib,” jelasnya.
Penataan Ruko yang menjorok
Selain itu, ia turut menyoroti rencana penataan ruko yang selama ini menjorok ke badan jalan. Penertiban dan penataan ulang di yakini akan memberikan ruang lebih bagi pedagang dan pengunjung.
“Kalau ruko itu ditata, akan ada space untuk orang berjualan, space untuk parkir, tinggal menata agar kebersihan sungai dan lingkungan tetap terjaga. Jangan sampai jadi wisata kuliner tetapi sampah tidak di kelola dengan baik,” tegas Amri.
Terkait pembiayaan, ia mengungkapkan adanya dukungan anggaran dari pusat dan provinsi untuk melanjutkan pembangunan turap dan memperluas pedestrian.
Baginya, dua sumber dana tersebut cukup untuk mempercepat realisasi Serdam sebagai kawasan wisata kuliner. Ke depan, pelebaran jalan di nilai tetap di perlukan setelah penertiban ruko selesai dilakukan.
Lebih jauh, Amri optimistis kawasan Serdam akan memiliki dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan pedagang kecil.
“Penataan ini akan mendorong ekonomi lokal, termasuk potensi PAD dari retribusi parkir. Yang penting penjualannya tertata, aman, nyaman, dan bisa jadi ikon baru Kubu Raya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan produk kuliner khas sebagai pembeda Serdam dengan daerah lain. Meskipun demikian, fokus utama menurutnya tetap pada perputaran ekonomi masyarakat.
Dari sisi kewenangan, Amri memastikan bahwa seluruh pengelolaan berada dalam otoritas Kubu Raya karena kawasan tersebut sepenuhnya berada di wilayah kabupaten.
“Sepanjang itu wilayah Kubu Raya, ya menjadi hak Kubu Raya. Kota Pontianak punya kewenangan di wilayahnya sendiri,” tegasnya.
