InspirasiKalbar, Mempawah – Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menganugerahkan gelar kehormatan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, sebagai Patih Nagari Benua Tarabit. Selain itu, Jenderal Purnawirawan Dudung Abdurachman juga menerima penghormatan sebagai Patih TBBR.
Penganugerahan gelar ini berlangsung dalam ritual adat pada peringatan Hari Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi di Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Sabtu (xx/xx). Prosesi ini dipimpin langsung oleh Pangalangok Jilah, pemimpin besar Pasukan Merah TBBR, serta disaksikan oleh para Patih, Panyentek, Penyanggah, dan anggota TBBR lainnya.
Dalam sambutannya, Pangalangok Jilah menegaskan bahwa pemberian gelar kehormatan ini merupakan simbol pengikat antara masyarakat adat dan pemimpin negara. Ia berharap para pemimpin dapat lebih memperhatikan kepentingan masyarakat adat, terutama dalam menangani permasalahan sosial dan agraria yang masih sering mengabaikan hak-hak mereka.
“Kami berharap Menteri HAM dan Staf Khusus Presiden Bidang Pertahanan dapat segera membantu percepatan pengesahan Undang-Undang tentang Masyarakat Adat,” ujar Pangalangok Jilah.
Menanggapi penghargaan ini, Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehormatan yang diberikan oleh TBBR. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu masyarakat adat, salah satunya dengan mempercepat pembahasan RUU Masyarakat Adat yang saat ini sedang dibahas di Kementerian HAM.
“Saat ini tim di Kementerian HAM telah dibentuk untuk membahas RUU Masyarakat Adat. Kami akan berupaya agar proses ini segera terealisasi,” kata Natalius Pigai.
Penganugerahan gelar ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat dalam memperjuangkan hak-hak adat serta keadilan sosial bagi komunitas adat di Indonesia. ( Sof)