Vedrriq Leonardo, Pahlawan Olahraga Indonesia Peraih Emas Olimpiade Paris 2024

Juara Dunia Panjat Tebing

InspirasiKalbar, Pontianak – Kepulangan Vedrriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Pontianak yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024, di sambut dengan penuh suka cita oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Vedrriq tiba di Bandara Supadio Pontianak dan di sambut langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari.

Di ruangan VIP bandara, Vedrriq menerima ucapan selamat dari berbagai pejabat dan tokoh masyarakat atas prestasi gemilang yang telah membanggakan bangsa.

Tidak berhenti di situ, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga menggelar arak-arakan keliling kota untuk merayakan kepulangan Vedrriq.

Bersama atlet balap sepeda Bernard Benyamin Van Aert, Vedrriq menaiki truk yang dihias dengan replika panjat dinding, menyapa ribuan warga yang berjejer di sepanjang jalan.

Mereka juga berhenti sejenak di Bundaran Digulis Pontianak untuk menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh.

Vedrriq mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke kampung halaman sebelum melanjutkan aktivitas di Jakarta. Ia berharap pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain, khususnya dari Pontianak dan Kalimantan Barat, untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Penjabat Gubernur Harisson turut menyatakan rasa bangganya atas prestasi Vedrriq yang telah mengukir sejarah bagi Indonesia di Olimpiade. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya mengangkat nama bangsa di dunia internasional, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Kalimantan Barat untuk terus berprestasi di bidang olahraga.

Dalam debutnya di Olimpiade, Vedrriq berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas di kategori speed putra, mengalahkan wakil dari China, Wu Peng, dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,02 detik.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bonus sebesar Rp300 juta kepada dua atlet berprestasi tersebut.