Lasarus Tegaskan Sikap: Transmigrasi Jangan Jadi Ajang Pindah Masalah ke Kalimantan

Tangkapan Layar TV Parlemen saat Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus melaksanakan rapat kerja pengesahan pagu indikatif Kementerian Transmigrasi. (Foto/Ist)
InspirasiKalbar, Jakarta – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menegaskan bahwa program transmigrasi tidak boleh menjadi solusi semu yang hanya memindahkan masalah kemiskinan dari satu daerah ke daerah lain, termasuk ke Kalimantan.
Ia meminta agar masyarakat tidak keliru menafsirkan foto dirinya bersama Menteri Transmigrasi usai rapat kerja pengesahan pagu indikatif Kementerian Transmigrasi beberapa waktu lalu.
“Transmigrasi jangan hanya memindahkan penduduk miskin ke daerah miskin lainnya. Itu sama saja memindahkan masalah,” tegas Lasarus dalam keterangan persnya, Rabu 16 Juli 2025.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/panglima-kodam-xii-tanjungpura-mayjen-tni-jamallulael/
Pernyataan itu di sampaikan Lasarus sebagai respon atas ramainya pembahasan di media sosial, terutama di Kalimantan Barat, terkait unggahan foto dirinya bersama Menteri Transmigrasi yang dirilis akun resmi Kementerian Transmigrasi. Ia menilai, banyak pihak keliru memahami konteks rapat tersebut.
Menurut Lasarus, pagu indikatif yang di sahkan dalam rapat bukanlah pengesahan terhadap program transmigrasi tertentu, apalagi yang bersifat memindahkan penduduk antarpulau. Ia menegaskan, pagu indikatif hanyalah perkiraan awal anggaran kementerian yang masih bisa berubah dan bukan merupakan persetujuan atas program transmigrasi ke Kalimantan.
“Kalau mengikuti rapatnya secara tuntas, tentu paham bahwa tidak ada satu pun keputusan yang menyetujui program transmigrasi antarpulau dalam rapat itu,” ujarnya.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/bupati-sujiwo-soroti-tantangan-berat-pembangunan-kubu-raya/
Ia juga menambahkan bahwa dalam sistem DPR RI, semua keputusan di ambil secara kolektif kolegial. ini tidak bisa hanya bergantung pada satu individu.
Program transmigrasi
Lasarus juga memastikan bahwa hingga kini, Komisi V DPR RI belum pernah membahas secara khusus rencana pemindahan penduduk dalam program transmigrasi ke Kalimantan. Bahkan, jika rencana itu muncul, ia menegaskan sikapnya akan tetap konsisten menolak apabila lebih banyak mudarat ketimbang manfaat.
“Prinsip saya jelas. Kalau program itu justru memperburuk kondisi sosial dan ekonomi daerah tujuan, saya tidak akan setuju. Transmigrasi harus menjadi solusi, bukan sumber masalah baru,” ungkapnya.
Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/sekda-singkawang-jadi-tersangka-korupsi-keringanan-retribusi/
Ia pun menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Transmigrasi tengah merancang lima program unggulan baru yang lebih memberdayakan masyarakat lokal. Dan fokus pada pembangunan kawasan, bukan semata pemindahan penduduk:
- Trans Tuntas, menyelesaikan masalah hak lahan transmigran.
- Transmigrasi Lokal, membangun ekonomi daerah dengan masyarakat lokal sebagai aktor utama.
- Transmigrasi Patriot, peningkatan kualitas SDM transmigran melalui pendidikan dan pelatihan.
- Transmigrasi Karya Nusantara, menciptakan lapangan kerja yang layak.
- Transmigrasi Gotong Royong, kolaborasi antarpihak untuk pengembangan kawasan transmigrasi.
Lasarus menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan terus mengawal program-program tersebut agar benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Ini termasuk masyarakat Kalimantan, dan tidak sekadar memindahkan permasalahan dari satu tempat ke tempat lain.