25 November 2025

Bupati Sujiwo Tegaskan Pelayanan Kesehatan di Kubu Raya Harus Utamakan Rakyat, Bukan Administrasi

Rapat Koordinasi

Bupati Kubu Raya, Sujiwo memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Dinas Kesehatan, seluruh kepala puskesmas, dan Direktur RSUD Tuan Besar Syarif Idrus. (Foto/IK)

InspirasiKalbar, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmennya memperkuat kualitas pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.

Dalam rapat koordinasi bersama jajaran Dinas Kesehatan, seluruh kepala puskesmas, dan Direktur RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Rabu 29 Oktober 2025, di Kantor Bupati Kubu Raya, Sujiwo menekankan pentingnya menyatukan langkah dan visi seluruh tenaga kesehatan untuk bergerak dalam satu arah yang sama.

Wabup Sukiryanto Ajak Kader HMI Jadi Penggerak Pembangunan Kubu Raya

“Kita harus berada dalam satu frekuensi, yaitu sebagai pelayan rakyat. Semua tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit, harus menyadari bahwa tugas kita bukan hanya pekerjaan, tapi bentuk pengabdian,” ujar Sujiwo.

Ia mengapresiasi dedikasi para tenaga medis yang bekerja di lapangan dan menyebut mereka sebagai orang-orang berhati mulia yang dipilih Tuhan untuk menolong sesama. Menurutnya, pelayanan kesehatan tidak cukup hanya dengan profesionalitas, tetapi juga harus disertai empati dan ketulusan.

“Ketika melayani orang sakit, tenaga kesehatan harus menghadirkan rasa empati. Walaupun sedang punya masalah pribadi, tetap berikan pelayanan dengan senyum dan ketulusan,” tegasnya.

Katim PJO Wasev Resmikan Sumur Bor TMMD KE-126 KODIM 1207/Pontianak, Di Kubu Raya

Sujiwo juga memastikan pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan di Kubu Raya. Ia menyebut sejumlah rencana peningkatan tunjangan bagi dokter spesialis, dokter umum, dan kepala puskesmas sedang di bahas agar tenaga medis dapat bekerja dengan lebih tenang dan bersemangat.

“Kesejahteraan tenaga medis menjadi perhatian kami. Kami sedang menyiapkan skema peningkatan tunjangan agar semangat pelayanan tetap terjaga,” jelasnya.

Selain fokus pada SDM, Sujiwo berjanji memperkuat fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kubu Raya. Pemerintah akan memperbarui alat-alat kesehatan yang sudah tidak layak serta menambah sarana pendukung agar pelayanan di puskesmas dan rumah sakit semakin optimal.

Dinkes Kubu Raya Keluarkan 20 Surat SLHS untuk SPPG, Targetkan Seluruhnya Rampung Akhir Oktober 2025

“Kami akan memperhatikan ketersediaan alat kesehatan dan sarana pendukung lainnya. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga menyoroti capaian Universal Health Coverage (UHC) Kubu Raya yang telah mencapai 99,9 persen dengan dukungan anggaran sebesar Rp35 miliar. Namun, ia memberi perhatian khusus pada sekitar 654 warga atau 0,1 persen penduduk yang belum terdaftar aktif dalam BPJS Kesehatan.

Sujiwo memerintahkan seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk tetap melayani warga tersebut tanpa menunggu urusan administrasi selesai.

“Kalau ada warga yang belum aktif BPJS-nya lalu sakit, layani dulu. Sehatkan dulu rakyatnya, selamatkan dulu nyawanya. Soal administrasi, nanti bisa kita urus belakangan. Saya yang akan bertanggung jawab,” tegasnya di hadapan peserta rakor.

Pangdam XII/Tpr Laksanakan Groundbreaking Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di Desa Punggur Besar, Kubu Raya

Ia menekankan bahwa aturan keuangan negara tetap penting, tetapi tidak boleh menghambat pelayanan publik.

“Administrasi bisa berjalan sambil pelayanan tetap di berikan. Jangan sampai rakyat tidak tertolong hanya karena prosedur administratif,” tandas Sujiwo.

Melalui rapat koordinasi tersebut, Sujiwo ingin seluruh jajaran kesehatan di Kubu Raya memperkuat sinergi dan meningkatkan dedikasi agar pelayanan publik benar-benar berpihak pada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir bukan sekadar mengatur, tetapi memastikan setiap warga mendapatkan hak dasar untuk sehat dan hidup layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *