Menhan Tegaskan Penertiban Tambang Ilegal dalam Latihan Besar TNI

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Bersa wakil wainoya
Inspirasikalbar,JAKARTA — Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa latihan komando gabungan TNI Terintegrasi 2025 bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga soal penegakan kedaulatan atas sumber daya alam. Saat meninjau latihan di Kepulauan Bangka Belitung, ia menyampaikan bahwa praktik eksploitasi yang telah di temukan dan akan di tindak tegas.
Di Bangka Belitung, sekitar 41.397 prajurit dari tiga matra di kerahkan dalam latihan yang melibatkan operasi udara, laut, dan darat.
Lokasi ini di pilih karena kekayaan alamnya yang strategis, khususnya pertambangan timah yang rentan eksploitasi ilegal.
Menurut Sjafrie, penertiban tambang ilegal tidak dilakukan sembarangan: TNI bekerja sama dengan Satgas Penegakan Kedaulatan dan Hukum (PKH) yang mengumpulkan data akurat sebelum tindakan di ambil. Meskipun secara geografis banyak aktivitas ilegal telah “ditutup”, aspek regulasi tetap akan di serahkan ke Kementerian ESDM untuk proses lebih lanjut.
Sebelumnya, pada 4 November 2025, Sjafrie juga memimpin langsung penertiban tambang nikel ilegal di Morowali bersama Panglima TNI, Jaksa Agung, dan pejabat lainnya.
Menurut dia, tindakan ini mencerminkan komitmen negara untuk menegakkan aturan tanpa pandang bulu demi kepentingan nasional.
Latihan berlanjut di Morowali, Sulawesi Tengah, di mana 26.998 prajurit lintas matra di kerahkan. Di sana, Sjafrie menyatakan bahwa inti latihan adalah pengamanan objek vital nasional sekaligus penertiban ilegal yang mengancam kedaulatan bangsa.
Ia juga menyoroti pola pelanggaran di sektor pertambangan, di mana celah hukum sering di manfaatkan untuk keuntungan pribadi. Semua temuan pelanggaran yang terbukti akan di proses secara hukum.
Sjafrie menyampaikan bahwa penertiban ini tidak hanya fokus pada Bangka atau Morowali, tetapi upaya serupa akan di lakukan di seluruh wilayah Indonesia. “Kita terus bekerja untuk kepentingan rakyat dan harus tegakkan semua ketentuan tanpa melihat latar belakang asalnya,” kata dia.
Dengan menggabungkan latihan militer besar dan upaya penegakan hukum, Menhan Sjafrie menunjukkan bahwa pertahanan negara kini juga menyasar aspek ekonomi strategis demi menjaga kedaulatan nasional.
