Prediksi Harga Bitcoin 2024: Bisakah Sentuh $100.000? Ini Analisisnya!

Bisnis126 Dilihat

Inspirasikalbar, Pontianak – Prediksi harga Bitcoin 2024 menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh para analis dan investor kripto.

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar, banyak yang optimis bahwa Bitcoin bisa mencapai angka $100.000. Jadi apa saja faktor-faktor yang dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin serta pandangan dari beberapa pakar industri kripto?

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin

Pemulihan dari Penurunan Sementara

Selama 30 hari terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 15%. Koreksi ini terutama disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pembayaran kepada kreditur Mt. Gox dan keputusan pemerintah Jerman untuk menjual BTC senilai ratusan juta dolar. Meskipun demikian, banyak analis percaya bahwa penurunan ini hanya bersifat sementara.

Anthony Scaramucci, mantan pejabat Gedung Putih dan pendukung Bitcoin, menganggap penurunan ini sebagai akibat dari tekanan jual jangka pendek. Dia tetap optimis bahwa fundamental jangka panjang Bitcoin tetap kuat, dan harga dapat mencapai $100.000 sebelum akhir tahun 2024.

Akumulasi Bitcoin oleh Investor

Salah satu faktor kunci yang dapat mendorong harga Bitcoin naik adalah akumulasi aset ini oleh investor. Scaramucci mencatat bahwa pertukaran kripto FTX berencana membayar kembali miliaran dolar kepada investornya, yang kemungkinan besar akan diinvestasikan kembali ke Bitcoin. Akumulasi massal ini akan mengurangi jumlah Bitcoin yang tersedia di pasar, membuatnya semakin langka dan berpotensi menaikkan harga.

Pengaruh Halving Bitcoin

Setiap kali terjadi halving, beberapa penambang terpaksa menjual Bitcoin untuk mempertahankan pendapatan mereka, yang memberikan tekanan sementara pada harga. Namun, setelah penurunan ini, harga Bitcoin biasanya pulih dan bahkan meningkat tajam. Halving yang terjadi pada April 2024 diharapkan dapat menjadi katalis utama untuk kenaikan harga Bitcoin hingga $100.000.

Sentimen Pasar dan Indeks FEAR & Greed

Indeks Fear & Greed Bitcoin, yang mengukur sentimen investor, baru-baru ini memasuki wilayah “ketakutan”. Metrik ini sering diartikan sebagai potensi peluang beli Bitcoin atau aset kripto lainnya karena pasar sudah jenuh jual dan harga mungkin telah mencapai titik terendah lokalnya. Sentimen pasar yang positif ini dapat mendorong rebound harga dalam waktu dekat.

Prediksi Harga dari Kyle Chassé

Kyle Chassé, seorang analis kripto terkenal, memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai $100.000 pada September 2024. Dia yakin kita sudah berada di separuh pasar bullish saat ini, dan Bitcoin akan memasuki “wilayah penemuan harga UTAMA” dengan potensi kenaikan yang signifikan. Chassé juga memperkirakan bahwa altcoin skala menengah dapat memperoleh keuntungan yang mengesankan, mendesak investor untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan ini.

Selain prediksi harga Bitcoin, Chassé juga bersemangat tentang potensi persetujuan spot Ethereum ETF. Persetujuan ini akan menjadi perkembangan signifikan bagi seluruh pasar kripto, meningkatkan investasi institusional dan permintaan pasar, yang pada gilirannya dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor yang mendukung, prediksi harga Bitcoin 2024 menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan hingga mencapai $100.000. Pemulihan dari penurunan sementara, akumulasi oleh investor, pengaruh halving, dan sentimen pasar positif menjadi faktor utama yang dapat mendorong harga naik. Pandangan optimis dari analis seperti Anthony Scaramucci dan Kyle Chassé semakin memperkuat keyakinan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun bullish bagi Bitcoin.

Dengan persiapan yang tepat, investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin di masa mendatang. Tetaplah mengikuti perkembangan pasar dan analisis terbaru untuk membuat keputusan investasi yang bijak.

Tentang Bittime 

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Aplikasi Bittime bisa diunduh di Google Play dan App Store

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *