Bawaslu Kubu Raya Gelar Pengawasan Partisipatif untuk Pemilih Pemula

Berita, Daerah, Politik39 Dilihat

Inspirasikalbar, Kubu Raya – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Pengawasan Partisipatif dengan tema “Peran dan Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pengawasan Partisipatif Untuk Mensukseskan Pemilihan Tahun 2024”. Acara ini berlangsung di Hotel Alimoer, Kecamatan Sungai Raya, pada Senin (28/10/2024) dan melibatkan siswa dari 13 sekolah.

Ketua Bawaslu Kubu Raya, Encep Endan, menekankan pentingnya peran pemilih pemula, terutama generasi Z, dalam konteks pemilihan kepala daerah mendatang.

“Data menunjukkan bahwa pemilih dari generasi Z akan menjadi subjek utama dalam partisipasi, baik dalam hadir di TPS maupun dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam melakukan pengawasan pemilihan secara mandiri.

Encep berharap, pemilih pemula dapat memberikan feedback terkait dugaan pelanggaran selama proses pemilihan. “Kami ingin adik-adik ini menjadi benteng pengawasan kami,” katanya.

Para peserta, terdiri dari pelajar dan guru, diberikan pengetahuan mengenai tugas dan fungsi Bawaslu, serta mekanisme penanganan pelanggaran.

“Pemilih pemula diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan pilkada yang aman, jujur, adil, dan berintegritas,” lanjut Encep.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Mursyid Hidayat, juga menyoroti pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam pengawasan. Ia mengingatkan bahwa para pelajar dapat membantu mengawasi praktik politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran berita hoaks.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat mencegah pelanggaran. Jika pelanggaran tetap terjadi, kami meminta untuk segera dilaporkan kepada Bawaslu,” tegas Mursyid.

Dengan semangat inklusif, Bawaslu Kubu Raya terus berupaya melibatkan semua lapisan masyarakat dalam pengawasan partisipatif untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan transparan dan akuntabel.

“Kegiatan ini bukan yang terakhir; masih banyak program lain yang akan dilakukan di seluruh Kalimantan Barat,” pungkas Mursyid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *