Inspirasikalbar, Pontianak – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPP LAKI), Burhanudin Abdullah, mendatangi Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Kalimantan Barat (Kalbar).
Audiensi itu membahas permasalahan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan mafia tanah.
Burhanudin mengatakan mengenai program PTSL yang kini menjadi persoalan di masyarakat Kalbar.
Menurutnya, banyak warga mengalami kesulitan dalam mengurus kepemilikan tanah karena proses yang rumit dan biaya yang tinggi.
Oleh sebab itu, Burhanudin mendesak BPN Kalbar agar mempercepat penyelesaian persoalan ini dengan memberikan hak kepemilikan tanah tanpa pungutan besar.
Kedua, GNPK RI dan LAKI juga menyoroti maraknya praktik mafia tanah yang mengganggu proses pertanahan di Kalimantan Barat.
Burhanudin mengapresiasi Kepala BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng, yang telah berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian kasus-kasus terkait mafia tanah.
Kedatangan GNPK RI dan LAKI ini, selain untuk berdiskusi, juga bertujuan mendukung penuh BPN Kalbar dalam upaya menyelesaikan berbagai sengketa tanah di provinsi.
Mereka berharap, kolaborasi ini dapat membantu masyarakat mendapatkan hak kepemilikan tanah dengan lebih mudah dan adil.
Kepala Kanwil BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng, menyambut baik dukungan yang di berikan oleh LAKI dan GNPK RI.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya memperbaiki dan mempercepat proses pertanahan di Kalimantan Barat sesuai dengan harapan masyarakat.
