InspirasiKalbar, Pontianak – Aktivitas olahraga bola basket di dekat Gereja Katedral Pontianak menuai keluhan warga pada saat misa ibadah hari Minggu.
Suara dari pertandingan yang berlangsung di lokasi tersebut dinilai mengganggu kekhusyukan umat Kristiani yang sedang beribadah, terutama pada hari Minggu.
Seorang warga mengungkapkan bahwa suara dari kegiatan tersebut mengganggu jalannya misa di gereja. Ia meminta agar pertandingan tidak di jadwalkan pada hari Minggu, khususnya saat jam ibadah berlangsung.
“Kami berharap penyelenggaraan bola basket tidak di lakukan pada hari Minggu, apalagi saat jam misa. Ini sangat mengganggu, suara misa menjadi tidak terdengar,” keluh seorang warga.
Menanggapi keluhan ini, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, juga menyatakan keberatan. Ia meminta agar jadwal pertandingan yang sudah berlangsung sejak 5 Desember 2024 di evaluasi.
“Kami keberatan dengan pelaksanaan pertandingan di jam ibadah Minggu. Saya minta Kapolresta, Dandim, dan Pj Wali Kota Pontianak memanggil Ketua KONI, Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak, serta pihak panitia untuk membahas solusi atas masalah ini,” ujar Yohanes Nenes, Minggu malam (8/12/2024).
DAD Kota Pontianak bersama warga berencana menyurati pengurus Perbasi Kota Pontianak agar jadwal pertandingan bola basket di atur ulang agar tidak bertabrakan dengan waktu ibadah umat Kristiani.
“Kami minta Kapolresta untuk membantu menertibkan kegiatan ini. Jadwalnya harus di sesuaikan agar tidak mengganggu ibadah,” tambahnya.
Hingga berita ini di turunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak panitia pertandingan bola basket maupun Perbasi Kota Pontianak.
Keluhan ini di harapkan segera di tindaklanjuti demi menjaga kenyamanan semua pihak, khususnya umat yang sedang menjalankan ibadah.