InspirasiKalbar, Pontianak – Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat (Kalbar) bergerak cepat menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Jalan Parit Haji Husin 2 (Paris II), Pontianak Tenggara, pada Minggu (16/2).
Kebakaran tersebut terungkap setelah masyarakat melaporkan adanya titik api di kawasan tersebut. Tim SAR Brimob Polda Kalbar, yang di pimpin oleh Bripka I Wayan Arnaya, langsung menuju lokasi dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak untuk mengerahkan personel dan peralatan pemadaman.
“Setelah api berhasil kami padamkan, kami berkoordinasi dengan warga sekitar agar segera melaporkan apabila mendapati adanya oknum yang sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan,” ujar Bripka Wayan di lokasi kejadian.
Karhutla Jadi Ancaman Serius di Musim Panas
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa karhutla merupakan ancaman serius di Kalimantan Barat, terutama saat musim panas, karena wilayah ini sebagian besar terdiri dari lahan gambut yang mudah terbakar.
“Penanganan karhutla di Kalimantan Barat menjadi tantangan besar karena mengancam kesehatan masyarakat dan merusak lingkungan. Jika ada pelanggaran hukum, tentu kami akan menegakkan hukum. Namun, kami juga mengedepankan upaya preventif melalui edukasi agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara ilegal,” jelas Kombes Bayu.
Lebih lanjut, Kombes Bayu mengingatkan bahwa pembukaan lahan diatur oleh regulasi yang jelas dan harus melalui mekanisme pengawasan.
Upaya cepat Satuan Brimob Polda Kalbar ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, demi mencegah bencana kabut asap yang kerap terjadi saat musim kemarau.
