21/08/2025

Polda Kalbar Gelar GPM, Sediakan 2.000 Paket Sembako Harga Miring

Kapolda Kalbar

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memberikan keterangan pers usai pembukaan Gerakan Pangan Murah. (Foto/Humas)

InspirasiKalbar, Pontianak – Polda Kalimantan Barat memulai Gerakan Pangan Murah (GPM) dari hanggar utama Polda Kalbar, Kamis 14 Agustus 2025.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, memimpin langsung kegiatan ini yang di buka Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui zoom meeting. Program ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/pulau-sawi-eksotis-memesona-bagi-yang-datang-menyapa/

Polda Kalbar menyiapkan minimal 2.000 paket sembako dengan harga lebih rendah dibanding pasar. Program ini menyasar warga yang terdampak lonjakan harga sekaligus mendukung intervensi pemerintah untuk menekan inflasi.

Paket Murah dan Rinciannya

Masyarakat bisa memilih berbagai paket sembako dengan harga terjangkau, di antaranya:

  1. Paket SPHP 1: Beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter – Rp80.000
  2. Paket SPHP 2: Beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur 10 butir – Rp80.000
  3. Beras SPHP 5 kg – Rp60.000
  4. Tepung terigu 1 kg – Rp12.000
  5. Telur ayam 10 butir – Rp16.000
  6. Gula 1 kg – Rp16.000
  7. Minyak goreng 1 liter – Rp16.000

Irjen Pipit menjelaskan, Gerakan Pangan Murah Polri berlangsung serentak di 74 titik di jajaran polres dan polsek, dengan pusat kegiatan di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Bulog menyediakan 178,65 ton beras untuk dijual ke masyarakat dengan harga Rp11.500–Rp12.000 per kilogram.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/gerakan-pramuka-menuju-indonesia-emas-2045/

“Kami berkomitmen mendukung penuh Gerakan Pangan Murah Polri sebagai langkah strategis menjaga ketersediaan bahan pokok, menstabilkan harga pasar, dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau,” tegas Pipit.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno, menambahkan, gerakan ini menunjukkan kepedulian Polri dan Bulog terhadap distribusi pangan di Kalbar.

“Kami ingin masyarakat memperoleh sembako dengan harga lebih murah dari HET dan bisa menikmati distribusi beras secara merata,” ujar Bayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *