InspirasiKalbar, Landak – Komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Landak kembali di tunjukkan melalui kegiatan pengecekan lahan yang digelar pada Senin (6/1) di Dusun Gasing Pal 9, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang.
Kegiatan yang menjadi bagian dari persiapan program Penanaman Jagung Secara Serentak ini diinisiasi oleh Tim Asistensi Gugus Tugas Polri Polda Kalimantan Barat.
Acara tersebut di hadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Tim Asistensi Gugus Tugas Polri Kalbar, Kombespol Bowo Gede Imantio, Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, serta perwakilan pemerintah daerah dan kelompok tani setempat.
Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program ini.
Dalam sambutannya, Kombespol Bowo Gede Imantio memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Desa Amboyo Inti yang memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Pekarangan yang di kelola dengan baik seperti ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pemanfaatan lahan yang ada,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kelompok tani untuk terus memperluas lahan guna meningkatkan produktivitas panen sebagai inspirasi bagi wilayah lain.
Senada dengan itu, Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan dalam program ketahanan pangan ini.
“Program ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat kemandirian masyarakat di sektor pangan. Dengan kerja sama yang solid, kami berharap Kabupaten Landak menjadi contoh sukses dalam ketahanan pangan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Amboyo Inti, Sugito, menyampaikan terima kasih atas dukungan Polda Kalbar dan Polres Landak.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan 25% Dana Desa tahun 2025 untuk mendukung program ini, termasuk penyediaan benih jagung, sayuran, alat mesin pertanian (alsintan), dan pupuk bagi kelompok tani.
Adapun perwakilan kelompok tani yang hadir, seperti Kelompok Tani Benua Lestari, Kelompok Wanita Tani Sejahtera, dan Kelompok Tani Hijau Makmur, menyambut baik inisiatif ini.
Mereka optimis program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjadikan Desa Amboyo Inti sebagai pelopor dalam program ketahanan pangan di Kalimantan Barat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat kemandirian pangan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Landak.