KPK Geledah 16 Titik di Kalbar, Sasar Kantor PUPR hingga Rumah Pribadi

InspirasiKalbar, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperluas penyidikan dugaan korupsi di Kalimantan Barat dengan menggeledah 16 lokasi sekaligus.

Tiga wilayah yang menjadi sasaran penggeledahan meliputi Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau, dan Kota Pontianak.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyebut tim penyidik bergerak selama empat hari, sejak 25 hingga 29 April 2025.

“Penyidik menggeledah 16 lokasi di Mempawah, Sanggau, dan Pontianak dalam rangka penyidikan perkara baru yang saat ini sedang berjalan,” ujar Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025), seperti di kutip dari inilah.com.

KPK belum merinci semua lokasi yang di geledah, namun salah satu titik yang jadi sorotan publik adalah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah. Selain kantor, penyidik juga mendatangi beberapa rumah pribadi.

Dalam proses penggeledahan, penyidik menemukan dan menyita dokumen serta barang bukti elektronik yang diduga berkaitan dengan praktik korupsi dalam proyek pengadaan barang di Dinas PUPR Mempawah. “Penyidik mengamankan dokumen dan sejumlah barang elektronik,” jelas Tessa.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitro Rohcahyanto juga membenarkan bahwa lembaganya sedang menyidik kasus korupsi dalam proyek pengadaan di lingkungan Dinas PU Mempawah. Penggeledahan tersebut sempat menghebohkan warga Kalbar pada Minggu (27/4/2025).

Dalam perkembangan terbaru, KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Meski belum mengungkap identitas maupun jumlahnya, Tessa memastikan status perkara sudah naik ke tahap penyidikan penuh.

“Sudah ada tersangka,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

KPK berjanji akan menyampaikan detail nama tersangka dan konstruksi perkara dalam rilis resmi yang di rencanakan dalam waktu dekat.