InspirasiKalbar, Landak – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa melakukan kampanye door to door untuk menyampaikan program unggulan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 3 dari PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud yakni Program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti, kegiatan tersebut dilaksanakan Karolin ke rumah-rumah masyarakat di Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, sabtu (30/12/23).
Karolin mengatakan door to door ke masyarakat dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia yang merupakan kerja gotong royong untuk pemenangan PDI Perjuangan serta pemenangan Capres dan Cawapres nomor 3 Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia secara serentak melakukan gerakan door to door turun ke bawah untuk mensosialisasikan calon presiden dan calon wakil presiden dari PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud termasuk program unggulan yang akan dijadikan program kerja jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden yakni KTP Sakti,” ujar Karolin.
Karolin menjelaskan bahwa program KTP Sakti adalah inovasi kebijakan satu data yang menyatukan seluruh data identitas (Singel ID) dan seluruh data kondisi sosial ekonomi rakyat, program ini juga akan meningkatkan fungsi dari KTP sebelumnya sehingga terintergrasi melalui kebijakan satu data dan koneksitas digital antar kementerian dengan tujuan mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dalam kegiatan tersebut PDI Perjuangan membagikan telur ayam, vitamin lansia, vitamin ibu hamil dan makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) bagi balita serta membagikan stiker Ganjar-Mahfud dan leaflet program kerja KTP Sakti agar masyarakat bisa mengetahui program kerj dari Ganjar-Mahfud.
“Kalau Ganjar-Mahfud jadi presiden anti ribet, kita akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dengan satu kartu bisa mengakses semua program yang ada seperti progran bantuan sosial, program bantuan untuk pertanian dan sebagainya diakses melalui satu kartu yakni KTP saja. KTP ini tidak merubah dari KTP yang ada namun demikian ini merupakan perwujudan dari single identity number, mudah-mudahan masyarakat lebih memahami apa yang menjadi program dari pak Ganjar dan pak Mahfud,” ungkap Karolin (De)