Lukman Pimpin Bea Cukai Kalbar, Warga Harapkan Tindakan Tegas terhadap Barang Ilegal

Muhamad Lukman

Muhamad Lukman resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat. (Foto/Ist)

InspirasiKalbar, Pontianak – Muhamad Lukman resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar), menggantikan Imik Eko Putro yang kini bertugas di Jawa Tengah.

Serah terima jabatan keduanya di lakukan di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kalbagbar Pontianak di hadiri pegawai dan PJU Bea Cukai, Rabu, 18 Juni 2025.

Kehadiran Lukman membawa harapan baru bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya dalam penanganan aktivitas ilegal yang merugikan negara.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/peredaran-rokok-ilegal-marak-di-pontianak-bea-cukai-diminta-serius/

Rokok tanpa pita cukai, daging beku, ikan beku, dan rotan hasil hutan tanpa dokumen resmi masih marak beredar di Kalbar, terutama melalui jalur perbatasan dan pelabuhan.

Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kalimantan Barat, Ellysius Aidy, menyambut kehadiran Lukman. Ia berharap pimpinan baru ini segera menindak tegas peredaran barang ilegal yang selama ini terkesan di biarkan.

“Kami menaruh harapan besar agar persoalan barang tanpa izin bisa ditindak. Masyarakat butuh kepastian hukum dan pengawasan ketat di jalur keluar masuk barang,” tegas Ellysius.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/nelayan-kalbar-desak-dprd-hentikan-peredaran-ikan-impor/

Sebelum menjabat di Kalbar, Lukman pernah menduduki posisi strategis sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga National Single Window, lembaga yang mengatur sistem pelayanan perizinan ekspor-impor.

Lukman menempuh pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1992, lalu melanjutkan Magister Manajemen di STIM LPMI tahun 2007. Prestasinya mendapat pengakuan dari pemerintah, termasuk Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: https://inspirasikalbar.com/rokok-ilegal-dari-malaysia-disita-diduga-libatkan-oknum-mengaku-tni/

Masyarakat Kalbar menunggu gebrakan nyata dari pimpinan baru Bea Cukai Kalbagbar. Harapan mereka sederhana, yakni; berantas barang ilegal, kuatkan pengawasan, dan hadirkan keadilan di wilayah perbatasan.

Rokok ilegal dan produk tanpa izin tak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam pelaku usaha yang taat aturan. Kini, semua mata tertuju pada Lukman untuk menjawab tantangan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *